Minggu, 02 Januari 2011

Mengenal Windows XP


1.1  Sejarah Windows XP


XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran).

Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.

Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003.

 Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server. Pada pertengahan tahun 2000-an, Microsoft, perusahaan pembuat system operasi Windows, tengah menggarap Windows ME(Millenium Edition). Namun, karena Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi Windows 98. Maka, Microsoft memutuskan untuk ’mengawinkan’ dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.

1.2 Jenis-Jenis Windows XP

Adapun jenis – jenis dari windows xp adalah sebagai berikut :
·          Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Versi ini tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
·          Windows XP Professional Edition
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
·          Windows XP Media Center Edition
Versi ini adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
·          Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop.
·          Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64.
·          Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
·          Windows XP Starter Edition
Versi ini merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela).


1.3 Kekurangan dan Keunggulan Windows XP

 

Kelebihan dan Kekurangan Windows XP - dalam setiap aplikasi, Software ataupun System Operasi pastilah ada Kelebihan dan Kekurangan-nya. berikut ini beberapa Kelebihan dan Kekurangan Windows XP
Keunggulan Windows XP :
  1. Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
  2. Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
  3. Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
  4. Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
  5. Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
  6. Banyak software yang kompatibel
  7. Banyak software yang stabil berjalan di operating sistem ini
  8. Tidak akan ada masalah atau konflik antara software dan hardware
  9. Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain

Kekurangan Windows XP :
  1. Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
  2. Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya
  3. Harga licensinya cukup mahal
  4. Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
  5. Banyaknya virus yang sering menyerang Windows xp
  6. Sistem yang kurang stabil

1.4 Fitur Tersembunyi Pada Windows XP

Meski sekarang telah hadir sistem Vista yang menjadi penerus XP, tapi pengguna sistem oberasi XP masih banyak. Sebenarnya Windows XP sendiri sudah banyak menyediakan fitur yang bisa memudahkan user dalam pekerjaan, tetapi  masih banyak juga user XP yang tidak menggunakan atau bahkan tidak mengetahui fitur ini, apalagi pada Windows XP juga terdapat beberapa fitur yang tersembunyi. Berikut ada beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan windows XP :
v  System Info
Pada Windows XP telah menyediakan sistem info yang bisa menjelaskan seluruh sistem yang digunakan XP saat itu. Jadi kamu bisa mendeteksi bila merasakan adanya peningkatan atau penurunan kinerja dari system XP. Agar bisa mengetahui seluruh info system tadi, kamu juga bisa memanfaatkan systeminfo. Kemudian dengan melalui system info, kamu bisa langsung mengakses Command Prompt yang terdapat dalam menu accessories lalu mengetiknya dengan “systeminfo”. Bila kamu ingin menyimpan catatan tadi, pada Command Prompt ketik ‘systeminfo > info.txt’. Dengan begitu XP akan menyimpan catatan tadi kedalam sebuah file yang bernama info.txt. Kamu bisa membuka file tadi dengan notepad. (Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)


v  Gpedit.msc
Sebenarnya pada Windows XP kamu bisa menghapus file – file yang tidak dibutuhkan secara langsung, dan tidak harus dipindahkan dulu kedalam Recycle Bin, karena secara default file yang telah dihapus pada XP pertama kali akan dipindahkan pada Recycle Bin terlebih dahulu. Untuk bisa langsung menghapus file tadi, pada menu Start pilih Run, lalu ketik ‘gpedit.msc’, lalu pilih User Configuration, Administrative Templates, Windows Components, Windows Explorer dan cari seting Do not move deleted files to the Recycle Bin, set pilihan tersebut. Didalam gpdit terdapat banyak pilihan interface serta system, sebaiknya kamu berhati – hati dalam menset fitur didalamnya.
(Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)
v  LockWorkStation
Pada XP kamu bisa mengunci komputer dengan dua klik pada mouse. Sebelumnya kamu harus membuat sebuah shortcut pada desktop. Buatlah sebuah shortcut pada desktop dengan mengklik kanan mouse. Kemudian memasukan ‘rundll32.exe user32.dll, LockWorkStation’ pada location field. Beri nama shortcut tadi sesuai keinginan. Nah sekarang kamu bisa menguji komputer dengan mengklik dua kali pada shortcut yang dibuat tadi.
v  Sysoc.inf
Sebagian dari beberapa system software disembunyikan oleh XP. Bila ingin meremove software tadi, kamu harus menampilkan aplikasinya terlebih dahulu, seperti Windows Messenger. Untuk menampilkan system software yang disembunyikan oleh XP, kamu bisa menggunakan notepad atau text editor lainnya. Buka file sysoc.inf (/windows/inf/sysoc.inf), cari kata ‘hide’, dan hapuslah. Selanjutnya kamu bisa meremovenya pada Add/Remove Windows Components yang terdapat pada Control Panel, lalu cari aplikasi yang ingin di Remove.
v  Evencreate
Bagi yang paham dengan file batch DOS, Windows XP mempunyai beberapa command baru yang cukup menarik. Termasuk diantaranya adalah ‘eventcreate’ dan ‘eventtrigers’ untuk membuat dan melihat system, ‘typeperf’ untuk memonitor performa dari variasi sub system, dan ‘schtasks’ untuk menghandle task schedule. Bila ingin lebih tau fittur dari beberapa command yang tersedia. Kamu bisa menyertakan tanda /? Dibelakang nama command tadi.
v  IPv6
Windows XP mempunyai IP versi 6 (generasi terbaru dari IP versi IP). Bila kamu tidak mempunyai ISP, kamu bisa melakukan eksperimen dengan vasilitas ini pada LAN (Local Area Network). Ketik ‘ipv6 install” pada box Run. Tidak masalah bila fitur ini berjalan setup jaringan yang tidak eksis. Bila kamu belum mengerti apa itu IPv6, jangan kuatir, karena satu saat fitur ini akan berguna bila komputer terhubung pada sebuah LAN.
v  Taskkill / pid
Bila kamu ingin membersihkan task yang terakhir pada komputer dari command line, kamu bisa menggunakan perintah ‘taskkill/pid’ , atau hanya dengan perintah ‘tskill’ saja. Sedangkan untuk proses pencarian task, kamu bisa menggunakan perintah ‘tasklist’, dengan  begitu deretan task akan ditampilkan.
v  Zipfldr
Kelebihan dari Windows XP lainnya adalah kemampuannya menampilkan file zip sebagai folder, dengan begitu kamu bisa langsung melihat deretan file yang terdapat pada file zip tadi, tapi fitur ini bagus untuk komputer yang berjalan cepat. Bila kamu mempunyai komputer yang kurang cepat, maka fitur tadi bisa memperlambat kinerja. Untuk itu kamu bisa menghilangkan atau menonaktifkan fitur tersebut, Kamu bisa menggunakan perintah ‘regsvr32/u zipfldr.dll’. Ketik perintah tadi pada command line. Bila kamu ingin mengaktifkannya kembali, kamu bisa mengetik ulang perintah ‘regsvr32 zipfldr.dll’ pada command line.
v  Clear Type
Pada Windows XP juga mempunyai “ClearType” (teknologi Microsoft untuk anti alias font), Tapi fitur ini tidak dijadikan default, yang artinya secara default fitur “Clear Type” adalah non-aktif. Untuk mengaktifkan fitur “Clear Type” klik kanan pada desktop, pilih properties, Appearance, Effects, lalu pilih Clear Type dari menu Drop Down, aktifkan pilihan tadi. Pilihan ini akan tampak sekali pada display laptop. Bila kamu ingin menggunakan “Clear Type” pada screen Welcome Login, set registry HKEY_USERS/.DEFAULT/ControlPanel/Desktop/FontSmoothingType dengan mengisi nilai 2

v  Remote Assistance
Windows XP juga menyediakan fitur Remote Assistance yang bisa digunakan untuk membantu rekan dalam penggunaan network address translation (NAT) pada sebuah jaringan kecil, tapi tidak secara otomatis. Invite teman kamu dengan menggunakan e-mail, dan edit file tadi. Dibawah atribut RCTICKET akan ditampilkan sebuah NAT IP Address, seperti 192.168.1.10. Ganti IP tadi dengan IP kamu sendiri (Kamu bisa mencarinya pada www.whatismyip.com) dan kamu bisa mengambilnya. Untuk menjalankannya, pastikan port 3389 telah dibuka.
v  User Name
Pada Windows Xp, kamu bisa menjalankan sebuah program dengan user yang berbedatanpa harus melakukan logging out dan kembali lagi. Kamu bisa menjalankan program tadi dengan mengklik kanan iconnya dapilih Run As .., lalu memasukan user name dan passwordnya. Trik ini banyak digunakan pada saat menginstall program yang diinginkan user Administrator. Jadi kamu bias menkalankan program tadi tanpa harus keluar dan balik lagi.
v  Control userpasswords2
Bila kamu ingin saat start tidak harus mengisikan user name atau password. Pilih Run dari start menu, dan ketik ‘control userpasswords2’, maka akan dibukakan aplikai account. Pada User tab, hilangkan tanda cawing pada “Users Must Enter A Username And Password To Use This Computer”, dan klik OK. Maka sebuah dialog “Automatically Log On” akan ditampilkan, memasukan nama dan passwordnya untuk account yang diinginkan.

v  File Temporary
Bila kamu maing menggunakan Internet Explorer 6 dan ingin agar browser tadi secara otomatis menghapus file temporary, maka kamu harus mengsetingnya terlebih dahulu, karena secara default Internet Explorer 6 akan menyimpan file temporary tadi dihapus secara otomatis, jalankan browser, pilih tool, Internet Options pilih Advance tab. Rool slide bar ke bawah sampai pada pilihan security, lalu tandai box “Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed”.
v  Start Menu
Bila dirasa tampilan Start Menu Terlalu lama, maka kamu bisa mempercepatnya dengan mengubah sistem registrynya. Masuk pada HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/Desktop/MenuShowDelay, disitu akan terdapat nilai delaynya 400 (default). Kamu bisa mengubahnya dengan nilai delaynya jadi 0 untuk mempercepat proses.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger