tag:blogger.com,1999:blog-17248235413120075452024-02-18T22:03:43.955-08:00INFORMATIKAMuhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-66242281359522495822011-01-05T08:32:00.000-08:002011-01-05T08:38:40.962-08:0010 Tips & Trik Solusi dan Pencegahan Virus Spyware Masuk Ke Komputer<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi044cBFBMed0oGZEhxrkOAKitR6gq-IyMej-Qj1AQFKo2tJKX03bq55kU3Hz_BuOATxDsG9lB1saQFPGRHU2glDrttljAMTTKqcA-LTXyUSS9HaJjXNzdp155XfQLmdADrWoNqgc69bPQ/s1600/tips+vrus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi044cBFBMed0oGZEhxrkOAKitR6gq-IyMej-Qj1AQFKo2tJKX03bq55kU3Hz_BuOATxDsG9lB1saQFPGRHU2glDrttljAMTTKqcA-LTXyUSS9HaJjXNzdp155XfQLmdADrWoNqgc69bPQ/s200/tips+vrus.jpg" width="176" /></a></div>Selamat datang anda sekarang sedang membaca berita terbaru <b>10 tips trik solusi dan pencegahan virus spyware masuk ke komputer</b>. Anda dapat membaca dari Sumber dibawah ini. <br />
<br />
Terima Kasih telah mengunjungi Blog Kami. Semoga tips, trik, Download dan Berita hot dari sumber gratis <b>10 tips trik solusi dan pencegahan virus spyware masuk ke komputer</b> bermanfaat bagi anda <br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; margin-bottom: 0.0001pt;">Tahukah anda bahwa gangguan pada komputer tidak saja disebabkan oleh kerusakan atau kesalahan teknis pada piranti keras dan piranti lunak. Virus dan <span class="ilad"><span style="color: #009900; font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span id="IL_AD7" style="background-attachment: scroll; cursor: pointer ! important; float: none;">Spyware</span></span></span> adalah gangguan pada komputer yang disebabkan oleh pihak eksternal dengan tujuan yang beragam seperti untuk mencuri data-data anda, merusak hardware anda, menghapus file, menghilangkan fungsi tertentu, mengambil alih kontrol pada komputer anda dan lain sebagainya. Yang pasti sangat langka atau mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa kuntungan pada komputer yang terinfeksi.<br />
Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari <a href="http://radensomad.com/tag/software" title="software"><span style="color: #186fd0;">software</span></a> yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atauspyware akan aktif ketika komputer sedang online.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atauspyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;"><span id="more-839"></span>A. Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">1. Hati-hati pada Attachment Email Anda<br />
Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">2. Pasang / Install <span class="ilad"><span style="color: #009900; font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll; cursor: pointer ! important; float: none;">Software</span></span></span> Keamanan Yang <a href="http://radensomad.com/tag/terbaru" title="Terbaru"><span style="color: #186fd0;">Terbaru</span></a><br />
Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah <span class="ilad"><span style="color: #009900; font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span id="IL_AD5" style="background-attachment: scroll; cursor: pointer ! important; float: none;">anti virus</span></span></span> untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG <span class="ilad"><span style="color: #009900; font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll; cursor: pointer ! important; float: none;">antivirus</span></span></span> untuk anti virus, Ad-Aware untuk antrispyware dan <span class="ilad"><span style="color: #009900; font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span id="IL_AD3" style="background-attachment: scroll; cursor: pointer ! important; float: none;">Zone Alarm</span></span></span> untuk program firewall. Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">3. Jangan Gegabah Menginstall Software<br />
Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, dari download di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda<br />
Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat <a href="http://gratisanlounge.blogspot.com/">account khusus</a> untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Se<a href="http://allaboutseotrick.blogspot.com/">seo</a>rang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">5. Waspada Selalu<br />
Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap softwareyang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">B. Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network<br />
Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spywarememanipulasi komputer anda sehingga <a href="http://allaboutseotrick.blogspot.com/">seo</a>lah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">2. Update dan Scan<br />
Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download www.organisasi.org internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">3. Aktif Pada Komunitas <span class="ilad"><span style="color: #009900; font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span id="IL_AD6" style="background-attachment: scroll; cursor: pointer ! important; float: none;">Mailing List</span></span></span> / Forum Tentang Keamanan Komputer<br />
Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar<br />
Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">5. Belajar Dari Kesalahan<br />
Buka mata anda ketika menghadapi suatu persoalan dan pelajari dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bahwa persoalan yang sama akan timbul dengan kuantitas yang lebih besar. Belajar tidak hanya dari masalah anda sendiri tetapi juga masalah orang lain bahkan yang anda tidak kenal sekali pun.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt;">- Semoga Artikel Ini Dapat Membantu Anda dan Semoga Berhasil </div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-50918025538355755522011-01-05T08:22:00.000-08:002011-01-05T08:36:58.389-08:00Trik Mencegah Virus Dari Flashdisk<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
Hampir semua orang yang saya temui, semua mengeluh tentang virus, virus, dan virus. Sebenarnya kebanyakan virus indonesia yang menyebar di sekitar kita tidak dapat “hidup” selama kita tidak “memicu”nya untuk hidup. Antivirus sebaik apapun juga belum tentu membantu mengurangi “perkembangbiakan” virus. Oleh karena itu saya mencoba memberikan trik agar komputer kita tidak terkena virus.<br />
<br />
<span class="fullpost1">Kebutuhan Utama</span><br />
<span class="fullpost1">Seperangkat komputer bebas virus / belum pernah sama sekali kemasukan virus.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">Kebutuhan Tambahan</span><br />
<span class="fullpost1">Kemampuan menjalankan komputer bersistem Windows. (kemungkinan besar semua sudah memahami)</span><br />
<span class="fullpost1">Langkah Awal (sekali)</span><br />
<span class="fullpost1">Langkah awal ini hanya perlu dilakukan sekali, setelah itu hanya melakukan langkah utama dan langkah akhir saat membuka flashdisk lain.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">- Buka My Computer lewat Start Menu.</span><br />
<span class="fullpost1">- Klik menu Tools > Folder Options…</span><br />
<span class="fullpost1">- Pada tab View, beri tanda [•] pada pilihan options Show hidden files and folders</span><br />
<span class="fullpost1">- Lalu beri tanda [?] pada pilihan check Hide extensions for known file types</span><br />
<span class="fullpost1">- Kemudian juga hapus tanda [?] pada pilihan check Hide protected operating system files</span><br />
<span class="fullpost1">- Lalu klik OK.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">Ulangi sekali lagi langkah diatas, apa bila setelah di lihat kembali di bagian Hide</span><br />
<span class="fullpost1">protected operating system files atau Hide extensions for known file types masih terdapat tanda [?] atau tidak ada tanda [•] pada pilihan options Show hidden files and folders, maka kemungkinan besar komputer sudah tertular virus dan trik ini 100% sudah tidak berguna lagi.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">Langkah Utama</span><br />
<span class="fullpost1">Ikuti langkah-langkah berikut dan JANGAN sekali-kali mengaibaikan salah satu langkahpun apabila anda belum mengerti secara pasti.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">- Setelah memasukkan flashdisk, JANGAN</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0PVe01K_RGIbxYvW-gOGwe6ybYzGWIVjI86ZXLfJ2F3LzoeMjKn8C_cLcbhCX3Cltbkbn1Ad_5YaQhz0TlSp7UZjWo0U-Mow8VNrBJrtuLZKswWtPQ0_7Wp_2Oj5MFU1Lgwr73zDmHk/s1600/pleki_imgvirus.png" imageanchor="1"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0PVe01K_RGIbxYvW-gOGwe6ybYzGWIVjI86ZXLfJ2F3LzoeMjKn8C_cLcbhCX3Cltbkbn1Ad_5YaQhz0TlSp7UZjWo0U-Mow8VNrBJrtuLZKswWtPQ0_7Wp_2Oj5MFU1Lgwr73zDmHk/s200/pleki_imgvirus.png" width="191" /></a></div><br />
<br />
<span class="fullpost1">- Setelah itu klik tombol [Cancel] atau [X]</span><br />
<span class="fullpost1">- Buka menu Run… dari Start Menu, atau tekan tombol [Windows] dan R secara bersamaan di keyboard.</span><br />
<span class="fullpost1">- Klik [Browse…]</span><br />
<span class="fullpost1">- Pada Look In, ubah menjadi lokasi flashdisknya. (misalnya F:\)</span><br />
<span class="fullpost1">- Pada View Menu, pilih Detalis.</span><br />
<span class="fullpost1">- Kemudian pada Files of type, pilih All files, maka seketika itu tampil semua file yang ada di dalam flashdisk.</span><br />
<span class="fullpost1">- Cari file yang bernama Autorun.inf, klik sekali saja, kemudian tekan tombol [Delete] pada keyboard.</span><br />
<span class="fullpost1">- Klik [Yes] pada pada pertanyaan konfirmasi penghapusan.</span><br />
<span class="fullpost1">- Ulangi dua langkah diatas untuk file – file berikut (lihat di kolom Type):</span><br />
<span class="fullpost1">o Data Base File (*.db), file ini berisi tentang informasi sementara untuk menthumbnails sebuah folder. Tetapi sekarang sering dijadikan trik untuk menyebarkan virus.</span><br />
<span class="fullpost1">o Configuration Settings (*.ini), sebenarnya file ini hanya untuk menkonfigurasi secara individu sebuah folder (kebanyakan folder-folder system). Kadangkala dijadikan virus sebagai alternatif Autorun.inf</span><br />
<span class="fullpost1">- Apabila ada beberapa file yang benar-benar anda yakini bahwa file tersebut adalah file anda, maka anda boleh membiarkan file tersebut di flashdisk.</span><br />
<span class="fullpost1">- Setelah selesai menghapus file-file yang telah ditentukan tadi, klik tombol [X] pada kotak dialog Browse</span><br />
<span class="fullpost1">- Klik lagi tombol [X] pada kotak dialog Run.</span><br />
<span class="fullpost1">- Cabut flash disk dari komputer.</span><br />
<span class="fullpost1">- Lalu pasang lagi ke komputer.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">Langkah Akhir</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">Langkah terakhir ini adalah langkah usaha untuk membersihkan virus dari flashdisk yang</span><br />
<span class="fullpost1">mungkin sudah terdapat banyak file virus.</span><br />
<span class="fullpost1">- Setelah memasang flashdisk ke komputer pilih Open folder to view files, pada saat kotak dialog muncul sesaat setelah flashdisk di pasang. Kemudian klik [OK].</span><br />
<span class="fullpost1">- Di windows explorer yang terbuka sekarang, klik [Search] pada toolbar</span><br />
<span class="fullpost1">- Di sebelah kiri terdapat pilihan What do you want to search for ?, piih All files and folders.</span><br />
<span class="fullpost1">- Setelah muncul tampilan baru, pada text box All or part of the file name, isikan [*.exe, *.scr] (tanpa kurung)</span><br />
<span class="fullpost1">- Pada Look In, pastikan bahwa lokasinya berada pada flashdisk.</span><br />
<span class="fullpost1">- Klik More advanced options untuk menampilkan menu dibawahnya.</span><br />
<span class="fullpost1">- Beri tanda [?] pada pilihan berikut :</span><br />
<span class="fullpost1">* Search system folders</span><br />
<span class="fullpost1">* Search hidden files and folders</span><br />
<span class="fullpost1">* Search subfolders</span><br />
<span class="fullpost1">- Kemudian klik [Search], tunggu beberapa saat sampai proses pencarian selesai.</span><br />
<span class="fullpost1">- Hapus semua file yang HANYA bergambar FOLDER atau DOKUMEN meskipun anda yakin bahwa anda telah mempunyai folder/ file dokumen tersebut. Ingat ! Yang akan dihapus ini adalah file virus, dan bukan folder/file dokumen yang anda miliki. Karena kita tadi melakukan pencarian terhadap file Application (*.exe) dan file Screen-Saver (*.scr) dan bukan pencarian file folder/file dokumen.</span><br />
<span class="fullpost1">- Setelah selesai menghapus, maka sekarang anda boleh membuka file-file dokumen yang akan anda buka, edit, perbarui, atau apapun.</span><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-52810344596380438282011-01-05T07:59:00.000-08:002011-01-05T08:46:40.452-08:00Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil2TD3ExoXGcTpPyJL5qcywasT-LVSPUo4bWLfWsOd0C-Sku40luD4AGctEZsq0tbZHoPTf27aPGfvkHUUEi7TkmZuxtc1s4pRLDfdIsywQNMbgmO1VSaIZH34_zKOLHVPsokFZbKlHT8/s1600/modem+kmp.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil2TD3ExoXGcTpPyJL5qcywasT-LVSPUo4bWLfWsOd0C-Sku40luD4AGctEZsq0tbZHoPTf27aPGfvkHUUEi7TkmZuxtc1s4pRLDfdIsywQNMbgmO1VSaIZH34_zKOLHVPsokFZbKlHT8/s200/modem+kmp.jpg" width="200" /></a></div><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt;"> Modem</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"> berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Modem terbagi atas:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital<br />
2. Modem ADSL</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">4. Modem CDMA</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">5. Modem 3GP</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">6. Modem GSM </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">http://id.wikipedia.org/wiki/Modem</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi1c31KsNmIhsw3Bayg3JQiF-CPw_J1IeeR3r7g0rrxczag6JkpNNUu8gHnk8JarQX4IWlAxm_s79JpAnKTFI0vsC_swe3QHZuUIt89V_jQpAVjPnWl7r3IdMPK0j-zAW6w3WdWG3AF4k/s1600/Dlink_router+kmp.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi1c31KsNmIhsw3Bayg3JQiF-CPw_J1IeeR3r7g0rrxczag6JkpNNUu8gHnk8JarQX4IWlAxm_s79JpAnKTFI0vsC_swe3QHZuUIt89V_jQpAVjPnWl7r3IdMPK0j-zAW6w3WdWG3AF4k/s1600/Dlink_router+kmp.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt;">Router </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">* static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">*dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Vt_-CTA1ViqhuJ3K1zdL6qBcmSXD5zvYiqCrf8KlVi_YRPiQiArrOrWa9j7VPIhn5O4cpkFQCMJFlH105g6IyJb75h_eRZo9zds30TN9FWUW-kN8z05XLXxSuRhVRG-5edSDiaRGhJE/s1600/200px-Network_card+jrngan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Vt_-CTA1ViqhuJ3K1zdL6qBcmSXD5zvYiqCrf8KlVi_YRPiQiArrOrWa9j7VPIhn5O4cpkFQCMJFlH105g6IyJb75h_eRZo9zds30TN9FWUW-kN8z05XLXxSuRhVRG-5edSDiaRGhJE/s200/200px-Network_card+jrngan.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt;">Kartu Jaringan </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">(<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris"><span style="color: blue;">Inggris</span></a>: <i>network interface card</i> disingkat NIC atau juga <i>network card</i>) adalah sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_ekspansi" title="Kartu ekspansi"><span style="color: blue;">kartu</span></a> yang berfungsi sebagai jembatan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer"><span style="color: blue;">komputer</span></a> ke sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer"><span style="color: blue;">jaringa</span></a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer"><span style="color: blue;">n komputer</span></a>. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet"><span style="color: blue;">Ethernet</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring"><span style="color: blue;">Token Ring</span></a>, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MAC_address" title="MAC address"><span style="color: blue;">MAC address</span></a>, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 13.7pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 13.7pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpZP_woaUw36DjxmpAB7Y-cOzHKBl2-GVsp7BUGN8VR1BxlDHMLa63qlpMAF0cfg2iHp9_-7DOpXvFAfyS1KuNPpiTzxcLQ5GdqXzUylfKE8lgwuWXn4OmVq72pMh45ihh9SBBB3_kMc8/s1600/webcam2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpZP_woaUw36DjxmpAB7Y-cOzHKBl2-GVsp7BUGN8VR1BxlDHMLa63qlpMAF0cfg2iHp9_-7DOpXvFAfyS1KuNPpiTzxcLQ5GdqXzUylfKE8lgwuWXn4OmVq72pMh45ihh9SBBB3_kMc8/s200/webcam2.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 13.7pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt;">Webcam</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">(singkatan dari <i>web camera</i>) adalah sebutan bagi <u><span style="color: blue;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera"><span style="color: blue;">kamera</span></a></span></u> <i>real-time</i> (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui <u><span style="color: blue;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web"><i><span style="color: blue;">Worl</span></i></a><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web"><span style="color: blue;">d Wide Web</span></a></i></span></u>, program <u><span style="color: blue;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Instant_messaging"><i><span style="color: blue;">instant messaging</span></i></a></span></u>, atau aplikasi <i>video call</i>. Istilah “webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini. Ada berbagai macam merek webcam, diantaranya LogiTech, SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya ber<u><span style="color: blue;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Resolusi"><span style="color: blue;">resolusi</span></a></span></u> sebesar 352×288 / 640×480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel. Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web (webcam).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCeYMnyHcRrYZmQ6k17y6O8drSFTHLSRpaBt3pxUZuiooZtJvDHUjLGSBL8AJfRNSvmmJ_umyXLz20yy4Z3lz1ZO73_Cb_TrEyhjTQVBOdyuQBiUyWbs9Uws3WXdijMY1OaoHg7-bD-Dg/s1600/bridge+jar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCeYMnyHcRrYZmQ6k17y6O8drSFTHLSRpaBt3pxUZuiooZtJvDHUjLGSBL8AJfRNSvmmJ_umyXLz20yy4Z3lz1ZO73_Cb_TrEyhjTQVBOdyuQBiUyWbs9Uws3WXdijMY1OaoHg7-bD-Dg/s200/bridge+jar.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt;">Bridge Jaringan</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;"> adalah sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komponen_jaringan&action=edit" title="Komponen jaringan"><span style="color: blue;">komponen jaringan</span></a> yang digunakan untuk memperluas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer"><span style="color: blue;">jaringan</span></a> atau membuat sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Segmen_jaringan&action=edit" title="Segmen jaringan"><span style="color: blue;">segmen jaringan</span></a>. Bridge jaringan beroperasi di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-link" title="Lapisan data-link"><span style="color: blue;">lapisan data-link</span></a> pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model" title="OSI Reference Model"><span style="color: blue;">model OSI</span></a>. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel_UTP" title="Kabel UTP"><span style="color: blue;">kabel Unshielded Twisted-Pair</span></a> (UTP) dengan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabel_serat_optik&action=edit" title="Kabel serat optik"><span style="color: blue;">kabel serat optik</span></a> atau dua buah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arsitektur_jaringan&action=edit" title="Arsitektur jaringan"><span style="color: blue;">arsitektur jaringan</span></a> yang berbeda, seperti halnya antara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring"><span style="color: blue;">Token Ring</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet"><span style="color: blue;">Ethernet</span></a>. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP"><span style="color: blue;">TCP/IP</span></a>). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Simple_Network_Management_Protocol&action=edit" title="Simple Network Management Protocol"><span style="color: blue;">Simple Network Management Protocol</span></a> (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya. Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Local_area_network" title="Local area network"><span style="color: blue;">lokal</span></a>.<br />
Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Local_area_network" title="Local area network"><span style="color: blue;">LAN</span></a> untuk membuat sebuah Wide Area Network.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel" title="Jaringan nirkabel"><span style="color: blue;">jaringan LAN nirkabel.</span></a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-66294145248770355622011-01-05T04:02:00.000-08:002011-01-05T08:47:21.773-08:00Windows Vista<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ6iy35-OXfmPmXhgFLiPtUvYA8XxhwD8mPkmLJRmFbS1hoJze6LGz86l9_Q28Jwc4txq-O5VduNhmsmBP5-cMMtMNDRtDw-EJU0jzX7WfCTIIOZB_doeIdMRlhGeitHl4Ku17K2w6ozk/s1600/windows_vista_ultimate_icon.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ6iy35-OXfmPmXhgFLiPtUvYA8XxhwD8mPkmLJRmFbS1hoJze6LGz86l9_Q28Jwc4txq-O5VduNhmsmBP5-cMMtMNDRtDw-EJU0jzX7WfCTIIOZB_doeIdMRlhGeitHl4Ku17K2w6ozk/s320/windows_vista_ultimate_icon.jpg" width="266" /></a></div><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">SEJARAH WINDOWS VISTA</span></b><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada). Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai Windows "Vienna"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan. Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> <span class="fullpost">Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi "Release Candidate" (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft's Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> <span class="fullpost">Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006</span>.</span><b><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;"> </span></b><br />
<div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WINDOWS VISTA </span></b></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara umum<b> </b>kelebihan Windows Vista adalah tampilannya yang bagus, menarik dan memukau.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kelebihan Windows Vista 64 bit<b> :</b></span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedalaman warna lebih tinggi, menyeba</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b</span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">kan GUI ( Graphic User Interface ) lebih indah.</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bisa membaca RAM sampai 16 GB ( tergantung mobonya ), beda sama XP 32 bit yg cuma mampu baca </span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">RAM</span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> maximal 3,3GB,, walopun kamu pasang lebih dari itu. </span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">S</span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ehingga lebih dipilih untuk proses 3d rendering ( desain ) yg notabene membutuhkan banyak RAM untuk meningkatkan kcepatan render</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mendukung dirrectX 10, membuat gerakan dan grafis game menjadi lebih halus dan s</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e</span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dikit lbh realistis walaupun dengan vga yg sama ( VGA yg udah support dirrectX10 tentunya )</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kelebihan Windows Vista bila dibandingkan dengan Windows XP</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1. Lebih keren, menarik dan memukau dalam penampilan serta grafis lebih keren</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2. Pengalaman baru menjelajah PC dengan model 3D yang canggih berkat AERO</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3. Lebih aman, mudah dalam akses</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4. Video dapat menjadi wallpaper</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5. Lebih cepat dalam menjalankan program ( bila menggunakan memori besar karena system di vista dimutakhirkan dengan algoritma efisien dalam menjalankan aplikasi)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6. Mendukung partisi harddisk secara virtualisasi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">7. Banyak feature baru yang tidak ada di XP</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">8. Perbaikan dan penambahan feature yang lebih canggih seperti Clear, Confident and Connected</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">9. Built-in Support Option yang memberika keleluasaan lebih kepada user</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">10. Mode pencarian file yang lebih mudah / live search</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">11. Security lebih baik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kekurangan Windows Vista secara umum adalah :</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1. Membutuhkan virtual memori yang besar, biasanya dapat digunakan pada Komputer dengan spec yang cukup tinggi bila spec Komputer minim akan terasa berat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2. Ada beberapa aplikasi yang belum support di Vista (gak Compitible).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3. Biasanya digunakan pada PC dengan spec yang cukup tinggi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kekurangan Windows Vista 64 bit :</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Makan virtual memory cukup besar, sehingga lebih membebani</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">k</span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">omputer.</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Karena butuh virtual memory cukup besar, maka butuh ram lebih banyak pula</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><br />
contoh : game² jman skarang, pasti kbnyakan minimum specnya:<br />
1GB of RAM for XP, 1.5GB for Vista</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Banyak / beberapa driver ga compatible, driver XP 32 bit gag bakal bisa jalan di driver vista 64 bit, shingga kmu perlu menginstall ulang driver,, ato malahan perlu download lagi yg versi 64bit.</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Beberapa aplikasi grafis 32 bit / yg cuma pake dirrectX 9 ke bawah juga ada yg ga compatible jalan di vista, kcuali udah disertakan .exe 64 bit didalamnya.</span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #2f2f2f; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belum dibarengi dengan diluncurkannya software yang secara eksklusif mendukung dan bersinergi dengan feature-feature vista</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui</span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">: </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fitur-Fitur End-User</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun telah digantikan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fasilitas Pencarian (Quick Search).</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Sidebar.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Internet Explorer 7+.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Media Player 11.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Media Center.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Live Show .</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">User Account Control.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Firewall With advanced security.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Defender.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Mail.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Update.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Parental Control.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Sideshow.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Speech recognition.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">New Fonts.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Games.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Calendar.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Photo Gallery.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows DVD Maker.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Collaboration.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">SuperFetch.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ReadyBoost.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ReadyDrive.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Touchscreen.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; text-indent: -21.3pt;"><span class="fullpost"><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b></span><span class="fullpost"><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">FITUR XP YANG DIHILANGKAN</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"><br />
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.</span></span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan :</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan</span></span></div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">EDISI – EDISI WINDOWS VISTA</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista Starter</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista Home Basic</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema "Aero Glass" dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista Home Premium</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista Busines</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista Enterprise</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows Vista Ultimate</span></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi "blogcasting"), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan</span></span></div>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-90209595722765663002011-01-04T04:36:00.000-08:002011-01-05T07:11:27.817-08:00Sejarah VIRUS Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Rl586FX7X-0qCS_Y0plBGm7uZ4WYt76DsahctKE1Z4ZqTjS8cl97_Th1oX3Wxa6Os_YzjtdWF5sgvzHlRnGLZ5cSdTf2gLGxG5UzngyKmbB7jjAP9SFhsvXTK7qxakAl73KTA-MMzKI/s1600/virus-komputer.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Rl586FX7X-0qCS_Y0plBGm7uZ4WYt76DsahctKE1Z4ZqTjS8cl97_Th1oX3Wxa6Os_YzjtdWF5sgvzHlRnGLZ5cSdTf2gLGxG5UzngyKmbB7jjAP9SFhsvXTK7qxakAl73KTA-MMzKI/s320/virus-komputer.gif" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b> Virus komputer </b>adalah program komputer yang dapat merusak program normal yang berjalan di <b>komputer</b> kita dengan cara umumnya memperbanyak, mengcopy, atau menyalin dirinya sendiri untuk memakan memori komputer hingga sebanyak-banyaknya sehingga menyebabkan komputer berjalan dengan lambat ketika digunakan. Pengertian<b> virus</b> secara digital dengan virus<b> </b>secara biologis adalah hampir sama yaitu umumnya sifatnya adalah untuk merusak tubuh yang sehat. Jika komputer kita terkena virus kemungkinan besar badan akan terganggu atau tidak sama sekali (namun biasanya efeknya dalam jangka panjang). <a href="http://go-kerja.com/sejarah-komputer/">Virus komputer lahir</a> di dunia ini pertama kali pada tahun 1981. Virus ini menjadi tenar karena menyerang Aplpe Disket II dengan menyisipkan pesan “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips-yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”. Virus ini dinamakan Elk Cloner dimana mulai mnejangkiti di daerah Texas. Namun walaupun secara fakta virus Elk Cloner adalah virus pertama kali lahir, namun kebanyakan mesyarakat lebih mengakui bahwa virus Brain adalah virus yang justru pertama kali diyakini pertama ada di dunia ini. Hal ini disebabkannya karena efek kerusakan yang ditimbulkannya lebih dahsyat jika di bandingkan virus Elk Cloner. Selain itu walaupun virus Elk Cloner baru dipublikasikan ke public 2 tahun setelah kelahiran sebenarnya. Lahirnya Brain bersamaan dengan adanya Vindent dan PC Write Trojan. Virus Brain merusak DOS dimana hal itu sangat menyita sebagian besar masyarakat pengguna komputer waktu itu.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sejak saat itu pertualangan virus baru mulai bermunculan di dunia komputer. Saat ini virus kelihatan lebih mengerikan. Biasanya virus menyerang file yang berekstensi *.exe. Virus ini pada awal kemunculannya diberi nama Suriv. Virus ini merupakan salah satu golongan virus jeressulem. Jenis virus ini menyerang mainframe-nya IBM dan berlangsung tidak lama (sekitar satu tahun). Virus Mac Mag dan Scores menyerang Machintosh tahun 1988 karya dari Robert Morrish. Kemudian ada lagi tahun 1989 muncul virus AIDS dimana menyerang hardisk dimana jika dibuka akan menampilkan informasi tentang AIDS. Virus komputer-pun terus berkembang seiring dengan berkembangnya dengan berkembangnya teknologi software komputer. Seperti perpaduan virus yang menciptakan kombinasi virus macro dan worm. Terdapat juga virus yang mampu menyebar melalui email, virus itu dinamakan Melissa (nama yang cantik bukan).</div><div style="text-align: justify;"><span id="more-1025"></span></div><div style="text-align: justify;">Semua jenis komputer umumnya tidak dapat merusak hardware secara langsung, namun virus dapat juga merusak hardware dalam jangka yang panjang pada akihirnya. Sebuah virus dapat memaksa suatu hardware hingga memnyebabkan hardware dipaksa kerja melebihi kapasitas normalnya. Hardware yang diserang dapat berupa memori RAM, Display VGA, atau bahkan prosesor (bisa terjadi pada keluarga windows dengan tingkatan mulai dari awal seperti Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, bahkan sampai Windows Vista Service Pack 1 dan Vista Ultimate dapat diserang). Selain itu Anda jarang mendengar bahwa dengan memakai Linux maka Anda akan aman, namun aman disini bukan berarti tidak ada bahaya sama sekali, karena ada juga beberapa virus yang dapat menyerang system operasi Linux.</div><div style="text-align: justify;"></div><h2 style="text-align: justify;">Cara Mengatasi Virus Komputer</h2><div style="text-align: justify;">Sejauh ini kebanyakan digunakan orang untuk membasmi dan menghindari agar komputernya bebas dari serangan virus adalah dengan menggunakan <b>anti virus.</b> Sejauh ini perkembangan virus yang sangat cepat itu tidak bisa dikontrol. Oleh karena itu salah satu usaha yang maksimal untuk mengatasinya adalah dengan cara mencegah agar komputer kita tidak terkena virus dengan menggunakan piranti lunak seperti anti virus. Sebuah software antivirus dapat mencegah virus untuk datang ke komputer kita dengan syarat basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus kita telah mengandung dan memiliki kode untuk mencegah dan menghapus virus tersebut dari komputer kita. Saat ini mungkin <b>anti-virus </b>yang mungkin sudah akrab dengan telinga kita adalah AVG, PC-MAV,Norton Security, McAfee, Norman (sama dengan nama dosen saya), Kapersky (yang sedang saya pakai), Anvast, dan masih banyak lagi.</div><div style="text-align: justify;">Kebanyakan jenis komputer yang dipakai di Indonesia adalah jenis komputer Personal Computer (PC) alias komputer yang pemakaianya untuk pribadi. Namun jika kita lihat perkembangannya untuk zaman sekarang, maka hal itu kayaknya susah untuk dilakukan. Karena komputer PC kita mau gak mau, suka gak suka harus berhubungan dengan komputer lain, hal inilah yang menyebabkan penyebaran virus komputer dapat lebih mudah dan cepat. Keadaan yang menyebabkan komputer kita harus terhubung dengan komputer lainnya ini dapat berupa koneksi internet, media penyimpanan, dan intranet.</div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: justify;"><b>10 Tips Mencegah Virus ke Komputer </b></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini beberpa tips untuk mencegah virus ke komputer:</div><div style="text-align: justify;">1. Jika Anda melakukan kegiatan browsing dengan <b>internet,</b> maka harap berhati-hati untuk tidak mengklik link sembarangan. Sering kali kita mendapat pesan atau email dengan mengajak kita untuk mengklik suatu situs tertentu. Telitilah secara cermat apakah benar-benar link yang akan klik itu benar-benar aman! Jika Anda tidak ingin ambil pusing, maka abaikan saja (atau langsung di delete) pesan atau email yang tidak dikenal tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa situs dapat disusupkan ke kode HTML Web, sehingga bisa saja komputer Anda terkena situs jika Anda berkunjung ke situs yang mengandung virus.</div><div style="text-align: justify;">2. Jika Anda type rajin, maka jangan laupa untuk sering memback-up data yang penting (bisa Anda Zip atau Rar atau bisa Anda pindahkan ke flash disk yang sengaja untuk menyimpan data yang penting). Hal ini bertujuan jika sewaktu-waktu komputer Anda harus di format ulang karena terkena virus, maka Anda tidak akan kehilangan data-data yang penting.</div><div style="text-align: justify;">3. Jika Anda menganggap bahwa berkirim email sangatlah penting, dimana sama pentingnya jika Anda mengirim SMS, maka usahakan (tidak wajib, tapi kalau bisa dilakukan dan memungkinkan) agar mengirim email dengan menggunakan format teks. Karena jika Anda mengirim dalam format html (biasanya tujuannya untuk mempercantik tampilan email) maka akan lebih mudah disusupi oleh virus tertentu.</div><div style="text-align: justify;">4. Jika Anda menerima email dengan disertai dengan adanya attachments, maka hati-hatilah ketika mendownload atau membukanya. Karena biasanya hal ini merupakan salah satu media favorit untuk menyebarkan virus.</div><div style="text-align: justify;">5. Jika Anda menyenangi dengan produk, ebook, software dan sebagainya yang sifatnya gratis yang ada di internet, maka pastikan Anda mendapatkannya (mendownload) dari situs yang sudah dapat dipercaya, hal ini dapat dicari dengan mencari review-nya apakah banyak direkomendasikan orang atau sebaliknya. Setelah itu, ketika penginstalannya (misal software gratisan) maka lakukan scanig installer sebelum melakukan penginstalan.</div><div style="text-align: justify;">6. Pastikan bahwa system operasi yang Anda gunakan sering Anda update, hal ini bertujuan untuk menutup lubang security. Virus dan antivirus adalah ibarat 2 individu yang saling berkejaran dan saking mengalahkan. Begitu juga dengan sebuah system operasi, semakin sering sistem operasi tersebut maka semakin kecil lubang keamanan yang dapat dimasuki oleh sebuah virus.</div><div style="text-align: justify;">7. Bagaimana jika kita ingin melakukan transfer data dengan menggunakan alat seperti disket (jaman jadul), flash-disk, dan hardisk eksternal? Bagaimana agar proses transfer tersebut dapat berjalan lancar dan aman? Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan tersebut pasti Anda sudah mengetahuinya adalah dengan cara untuk tidak melakukan scanning dengan menggunakan anti-virus.</div><div style="text-align: justify;">8. Tips yang sangat wajib dianjurkan (karena sebagian besar orang menggunakan cara ini ) yaitu dengan cara menginstall antivirus di komputer Anda. Gunakanlah antivirus yang bagus, dan seperti kita ketahui banyak berbagai alternative program antivirus yang dapat Anda gunakan.Ada yang sifatnya gratis adapula yang sifatnya berbayar, sekarang tergantung kepada pilihan kebutuhan Anda. Untuk mengetahui anti virus yang bagus, maka Anda dapat mencari informasinya dengan membaca review yang banyak bertebaran di internet pada situs yang terpercaya.</div><div style="text-align: justify;">9. Terkadang memang jika menggunakan anti virus maka komputer akan berjalan sedikit lebih lambat, hal inilah poin negatifenya, namun semua itu saya serahkan kepada Anda. Namun jika Anda menginginkan keamanan untuk komputer Anda maka jangan lupa untuk selalu menjalankan anti-virus di komputer Anda, terutama pada kegiatan browsing di internet dan transfer data.</div><div style="text-align: justify;">10. Langkah terakhir jika Anda menggunakan sebuah anti virus adalah dengan cara jangan lupa untuk selalu mengupdate anti virus Anda. Seperi yang ditulis pada paragrapf sebelumnya, perkembangan mutasi virus tidak-lah statis (terus berkembang), oleh karena itu jangan lupa untuk sering mengup-date anti virus Anda.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Menggunakan Kapersky 7 Bisa Diupdate On Line</b></div><div style="text-align: justify;">Jika Anda melakukan update untuk software antivirus Kapersky <a href="http://go-kerja.com/merancang-web-sampai-terakses-ke-internet/">secara on-line</a>, namun akhirnya diblokir dari server Kapersky karena licency yang digunakan adalah hasil Crack alias bajakan, maka berikut ada cara rahsia untuk dapat membobolnya:</div><div style="text-align: justify;">1. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan Blacklist Kav dengan menggunakan program Patch KAV, silahkan <a href="http://rapidshare.com/files/119448488/Kaspersky.Solution.-.Blacklist.to.Whitelist.zip">download disini</a> !</div><div style="text-align: justify;">2. Silahkan masuk ke KAV Control Panel => Pilih menu Settings => Klik Service => dan matikan pilihan Self Defence [uncheck].</div><div style="text-align: justify;">3. Hapus semua Key yang terdaftar pada KAV Control Panel.</div><div style="text-align: justify;">4. Keluar dari KAV Control Panel dengan cara klik kanan pilih exit pada Taskbar Icon Tray KAV [yang berada di pojok kanan bawah].</div><div style="text-align: justify;">5. Copy-kan program Patch KAV ke dalam folder KAV. [biasanya di C:\Program Files\Kaspersky Lab\]</div><div style="text-align: justify;">6. Tekan tombol Clean pada program Patch KAV tersebut.</div><div style="text-align: justify;">7. Lalu klik Patch Kaspersky Antivirus.</div><div style="text-align: justify;">8. Keluar dari program Patch KAV.</div><div style="text-align: justify;">9. Kemudian nyalakan kembali KAV Control Panel, lalu centang kembali Self Defence dan masukkan Key<b> </b>baru.</div><div style="text-align: justify;">Sekarang tidak perlu khawatir, apakah akan diblacklist atau tidak, karena sudah dipatch. <span style="text-decoration: underline;">Berberapa hal yang perlu diperhatikan:</span></div><ul style="text-align: justify;" type="disc"><li>“Tips Program Patch” diatas dapat juga digunakan untuk <a href="http://www.kaspersky.com/kaspersky_internet_security">Kapersky Versi 7</a> [Kaspersky Internet Security].</li>
<li>Sayanganya “Tips Program Patch” diatas tidak bisa digunakan untuk KAV / KIS sebelum versi 7.</li>
</ul>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-41568200217328814032011-01-04T04:27:00.000-08:002011-01-05T07:39:06.750-08:00Sejarah Perkembangan VIRUS<div class="MsoBodyText" style="margin: 7px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPf8Njrd8U64EqcapTZ8tljl66gO3VsfvAFG-opK9TSKHTUmxdQQa0opVI6omkxkuBRaWjhmnh8oXEDT5fFI3JIbOc0duHz1IrdBaLwaahUfqtfuhybT9LV67ktZlYDdfko1N6EewwzUA/s1600/virus-komputer.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPf8Njrd8U64EqcapTZ8tljl66gO3VsfvAFG-opK9TSKHTUmxdQQa0opVI6omkxkuBRaWjhmnh8oXEDT5fFI3JIbOc0duHz1IrdBaLwaahUfqtfuhybT9LV67ktZlYDdfko1N6EewwzUA/s1600/virus-komputer.jpg" /></a></div><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Elk Cloner</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating systemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : <i>"</i></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">It will get on all your</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;"> disk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">s-It will</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">" Hi………………. </span></span></span></div><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"> </span><br />
<div class="MsoBodyText" style="margin: 7px;"><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Nama "Virus" itu sendiiri baru diberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang ngebahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Brain</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">] yang justru lahir tahun 1986. Wajar aja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karean menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga bersamaan dengan [</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">PC-Write Trojan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">] dan [</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Vindent</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">] </span></span></span></div><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"> </span><br />
<div class="MsoBodyText" style="margin: 7px;"><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"><span lang="FR" style="font-size: 12pt;">Mulai saat itu, `virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan <i>sangar</i> banget ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [</span><i><span lang="FR" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">suriv</span></i><span lang="FR" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">] termasuk dalam golongan virus "jerussalem". </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Kecepatan penyebarannya cukup 'menggetarkan hati' untuk saat itu. Tapi virus ini ngga' terlalu jahat ko' soalnya virus ini menghantam dan menghajar mainframe-nya IBM ngga' lama-lama, cuma setahun (eh setahun itu lama apa sebentar ya…?) </span></span></span></div><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"> </span><br />
<div class="MsoBodyText" style="margin: 7px;"><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap <i>Machintosh </i>oleh virus [</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">MacMag</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">] dan [<i>scores</i>] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun 1989 ada orang iseng yang ngirim file "AIDS information program" dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya (hehehe…….. </span><span lang="FR" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">ada-ada aja cara orang nyari duit) </span></span></span></div><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"> </span><br />
<div class="MsoBodyText" style="margin: 7px;"><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Sejak saat itu, penyebaran virus udah ngga' keitung lagi. </span><span lang="FR" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Akan tetapi dampak yang ditimbulkan ngga' terlalu besar. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Ngga' tanggung-tanggung, mereka nyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya <i>Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM</i> dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh "INETRNET LIBERATION FRONT" di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker. </span></span></span></div><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"> </span><br />
<div style="margin: 7px;"><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"><span style="font-size: 12pt;">Para Cracker memang tidak pernah puas. Setiap muncul sistem operasi atau program baru, mereka sudah siap dengan virus barunya. Kamu yang sering ngetik dengan MS Word mungkin pernah nemuin virus Titassic. Ini virus local asli Indonesia lho… and uniknya, virus ini ngingetin kita buat sholat tepat pada waktunya (waduh, alim juga ya..) Tapi jangan salah, virus macro yang punya judul [<i>concept</i>]ini juga bisa berhati jahat, sangar and ganas banget. Soalnya si alim yang jahat ini bakalan ngemusnahin 80% file-file data and program korbannya. Nah, seiring dengan perkembangan teknologi, muncul virus pertama yang mengkombinasi virus macro dan worm. </span><span lang="FR" style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Namanya cukup manis [<i>Melissa</i>]. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 12pt;">Tapi ngga' semanis namanya, virus ini bakalan menyebar ke orang lain lewat E-Mail and yang paling menyakitkan, ia bakalan nyebar ke semua alamat E-Mail yang ada di address book-mu. Dan saat ini muncul jutaan virus yang <i>bergentayangan</i> ngga' karuan di alam Internet.</span> </span> </span></div><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial,Arial,Helvetica;"><span style="font-family: Trebuchet MS;">Baru-baru ini bermunculan virus-virus baru buatan cracker konyol dari Indonesia (hehehe.. ternyata orang Indonesia ngga' cuman pinter korupsi, tapi juga ahli merusak). Gawatnya, Antivirus mancanegara sebangsa NORTON ANTIVIRUS ngga' bakalan bisa membasmi virus ini. Solusinya, download aja antivirus handal dari VAKSIN.COM</span></span></span>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-18728921301779258052011-01-03T06:36:00.000-08:002011-01-03T06:42:40.890-08:00sejarah virus<span class="Apple-style-span" style="background-color: transparent; border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #35383d; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBMKwETwLa0qvah_jeZp8GuW8YiSNwV2qZsQYnC4W3UvGjUao4xxMNaeO7nBzRNwIu-PvZ7EiHgK37gsCLaxgDvH952VzEEZTWxMnRkC8E_FfMkvXRf8lCXqenXm9xuBPsljKfre8prJU/s1600/Virus-300x282.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBMKwETwLa0qvah_jeZp8GuW8YiSNwV2qZsQYnC4W3UvGjUao4xxMNaeO7nBzRNwIu-PvZ7EiHgK37gsCLaxgDvH952VzEEZTWxMnRkC8E_FfMkvXRf8lCXqenXm9xuBPsljKfre8prJU/s1600/Virus-300x282.jpg" /></a></div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><strong><a href="http://blog.vienka.com/sejarah-penemuan-virus.php" style="border-width: 0px; color: #00a0e3; text-decoration: underline;" title="Sejarah Penemuan Virus">Sejarah Penemuan Virus</a></strong><span class="Apple-converted-space"> </span>– Apakah kamu pernah mendengar kata virus? Beberapa virus mungkin sudah tidak asing lagi bagimu, bahkan kamu pernah terinfeksi oleh virus influenza, cacar air, atau gondong.</div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px;">Virus tidak memiliki sel. Virus tidak dapat melakukan hal-hal yang umumnya dapat dilakukan oleh makhluk hidup. Virus tidak perlu makan dan juga tidak menghasilkan sampah metabolisme.</div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span id="more-29"></span></div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Oleh karena itu, ada yang menggolongkan virus sebagai benda tak hidup. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan virus adalah berproduksi. Akan tetapi, bukankah berproduksi adalah ciri makhluk hidup? Jadi apakah virus dapat di golongkan sebagai makhluk hidup?</div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><strong>Lalu Bagaimana<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://blog.vienka.com/sejarah-penemuan-virus.php" style="border-width: 0px; color: #00a0e3; text-decoration: underline;" title="Sejarah Penemuan Virus">sejarah penemuan virus</a><span class="Apple-converted-space"> </span></strong>? Pada tahun 1892, ahli biologi Rusia Dmitri Ivabovsky mempelajari penyakit tembakau yang disebut penyakit mosaik tembakau. Ivanovsky membuat eksperimen, jika ekstrak daun yang terserang penyakit mosaik dioleskan pada daun yang sehat, beberapa waktu kemudian daun yang sehat itu terserang penyakit?</div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Akan tetapi, jika ekstrak tersebut di panaskan sampai mendidih dan setelah dingin dioleskan, tidak menyebabkan sakit pada daun sehat. Ivanovsky menyimpulkan sementara bahwa penyakit mosaik pada tembakau disebabkan oleh bakteri patogen ( bakteri penyebab penyakit). Namun kerika ia pada tahun 1893 menyarik ekstrak daun tembakau yang terserang patogen itu dengan saringankeramik, kemudian cairan hasil saringan itu dioleskan ke daun tembakau yang sehat, ternyata daun tersebut menjadi sakit. Seandainya penyakit itu disebabkan oleh bakteri, daun tembakau akan tetap sehat karena bakteri tersaring oleh sarungan keramik. Ivanovsky menduga bahwa penyakit mosaik pada daun tembakau itu adalah bakteri yang sangat kecil.</div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><strong>Martinus Willem Beijerinck</strong>, ilmuwan Belanda melakukan percobaan berdasarkan penemuan Ivanovsky. ia mengoleskan getah daun tembakau hasil saringan dari satu tembakau ke tembakau lain secara berjenjang. Mula-mula dia menyaring getah daun tembakau yang terkena penyakit dengan saringan keramik, kemudian getah hasil saringan itu dioleskan ke daun tembakau yang sehat. tembakau yang sehat itu menjadi sakit. Selanjutnya getah daun yang sakit ini pun di saring lagi, dan hasilnya dioleskan ke daun tembakau yang sehat. Tembakau yang sehat ini juga terkena penyakit. Demikian seterusnya. Ini berarti bawa “bakteri” patogen itu mampu berkembang biak, ukurannya sangat kecil karena lolos dari saringan keramik. Saat itu orang hanya mengenal bakteri sehingga penyebab mosaik pada daun tembakau itu diduga diakibatkan oleh bakteri yang berukuran sangat kecil.</div><div style="font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">ternyata Dugaan tentang bakteri yang berukuran sangat kecil itu keliru. Pada Tahun 1995<span class="Apple-converted-space"> </span><strong>Wendell Meredith Stanley</strong>, dari Rockefeller Institute ( Amerika Serikat ), berhasil mengisolasi dan mengkristalkan virus mosaik tembakau, dan ia menyimpulkan bahwa<span class="Apple-converted-space"> </span><strong>virus berbeda alias tidak sama dengan bakteri</strong>. Jika kristal virus diinjeksikan ke tanaman tembakau yang sehat, virus akan aktif, mengganda, dan menyebabkan penyakit. Karena virus dapat dikristalkan berarti ia bukan sel. Virus dianggap sebagai peralikah antara benda abiotik dan biotik. Virus yang menyerang tembakau diberi nama virus mosaik tembakau ( Tobacco Mosaik Virus, disingkat TMV ).</div></span></span>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-36203022677488294052011-01-03T06:30:00.003-08:002011-01-05T08:47:21.774-08:00JARINGAN KOMPUTER<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="EN-GB" style="font-family: Technical; font-size: 22pt;">JARINGAN KOMPUTER</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Fixedsys; font-size: 16pt;">Data Link, Network & Issue </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIWD10BrLjJLUoow3JrpLU9MOx0av0jA41AbENDIbnrf1mLt1E6671gVISCzdfU1z9uebgnwLXpMEraPlp7dvkhn0wfRVf9Xu2BZFQonnDymWA-lkzOiJ6sGLrDFhS9JVEUuJYsrKp5nQ/s1600/konfigurasi+jaringan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIWD10BrLjJLUoow3JrpLU9MOx0av0jA41AbENDIbnrf1mLt1E6671gVISCzdfU1z9uebgnwLXpMEraPlp7dvkhn0wfRVf9Xu2BZFQonnDymWA-lkzOiJ6sGLrDFhS9JVEUuJYsrKp5nQ/s400/konfigurasi+jaringan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Add caption</td></tr>
</tbody></table><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;"></span><br clear="all" style="page-break-before: always;" /><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;"> </span> <br />
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: -21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="background: none repeat scroll 0% 0% black; font-size: 36pt; font-style: normal;">1</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> </span><u><span lang="EN-GB" style="font-size: 26pt; font-style: normal;">Pendahuluan</span></u><span lang="EN-GB" style="font-size: 26pt; font-style: normal;"></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (</span><span lang="EN-GB">fiber optics</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">) atau komunikasi tanpa kabel.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer, manfaat jaringan komputer, ddan macam jaringan komputer.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.15pt; text-indent: -14.15pt;"><b><span lang="EN-GB">1.1 </span></b><b><span lang="EN-GB">Definisi Jaringan Komputer</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (</span><span lang="EN-GB">computer network</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">).<sup>(1)</sup></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan </span><span lang="EN-GB">interkoneksi</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> sejumlah komputer yang </span><span lang="EN-GB">autonomous. </span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (</span><span lang="EN-GB">distributed system</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.15pt; text-indent: -14.15pt;"><b><span lang="EN-GB">1.2 </span></b><b><span lang="EN-GB">Manfaat Jaringan Komputer</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span lang="EN-GB">1.1.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Jaringan untuk perusahaan/organisasi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Resource sharing </span></b><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan <b>reliabilitas tinggi</b> yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Yang dimaksud dengan <b>skalabilitas</b> yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai <b>media komunikasi</b> yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.</span></div><div align="left" class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: left; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><b><span lang="EN-GB">1.1.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Jaringan untuk umum</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 28.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">access ke informasi yang berada di tempat yang jauh</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 28.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">komunikasi orang-ke-orang</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 28.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">hiburan interaktif.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah </span><span lang="EN-GB">electronic commerce</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat . </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas </span><span lang="EN-GB">electronic mail</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung </span><span lang="EN-GB">delay</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> atau waktu tunda. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> </span><span lang="EN-GB">Videoconference</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Video on demand</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;"><b><span lang="EN-GB">1.1.3<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Masalah sosial jaringan </span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">1.2 Macam Jaringan Komputer</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><b><span lang="EN-GB">Jaringan broadcast </span></b><span lang="EN-GB">memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><b><span lang="EN-GB">Jaringan point-to-point</span></b><span lang="EN-GB"> terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border-color: windowtext; border-style: solid solid double; border-width: 1pt 1pt 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Jarak antar prosesor</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Prosesor di tempat yang sama</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Contoh</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">0,1 m</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Papan rangkaian</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Data flow machine</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">1 m </span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Sistem</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none solid none none; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Multicomputer</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">10 m</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Ruangan</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: solid solid none none; border-width: 1pt 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">100 m</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gedung</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: none solid none none; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Local Area Network</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">1 km</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Kampus</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">10 km</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Kota</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Metropolitan Area Network</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">100 km</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Negara</span></div></td> <td rowspan="2" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; text-align: center;"><span lang="EN-GB">Wide area Network</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">1.000 km</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Benua</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 69.2pt;" valign="top" width="92"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><span lang="EN-GB">10.000 km</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Planet</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 134.35pt;" valign="top" width="179"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">The Internet</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoCaption"><span lang="EN-GB" style="font-weight: normal;">Tabel 1.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah dataflow machine, komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">1.2.1 Local Area Network</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><h2><span lang="EN-GB" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></span><span lang="EN-GB"> Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring</span></h2><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">1.2.2 Metropolitan Area Network</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 1.3 Arsitektur MAN DQDB</span></i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB">1.2.3 Wide Area Network</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. </span></div><h3 style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-weight: normal;">Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut </span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"><br />
</span></div></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Gambar 1.4 Hubungan antara host-host dengan subnet</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan. </span></div><div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"><br />
</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Gambar 1.5 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point . </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">1.2.4 Jaringan Tanpa Kabel</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt;"><tbody>
<tr> <td style="border-color: windowtext; border-style: solid solid double; border-width: 1pt 1pt 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 45.35pt;" valign="top" width="60"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Wireless</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" valign="top" width="53"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Mobile</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid double none; border-width: 1pt 1pt 1.5pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 191.4pt;" valign="top" width="255"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Aplikasi</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 45.35pt;" valign="top" width="60"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Tidak</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" valign="top" width="53"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Tidak</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 191.4pt;" valign="top" width="255"><div class="MsoHeader"><span lang="EN-GB">Worksation tetap di kantor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 45.35pt;" valign="top" width="60"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Tidak</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" valign="top" width="53"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Ya</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 191.4pt;" valign="top" width="255"><div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">Komputer portable terhubung ke len telepon</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 45.35pt;" valign="top" width="60"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Ya</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" valign="top" width="53"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Tidak</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 191.4pt;" valign="top" width="255"><div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">LAN dengan komunikasi wireless</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 45.35pt;" valign="top" width="60"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Ya</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 39.7pt;" valign="top" width="53"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Ya</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 191.4pt;" valign="top" width="255"><div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">Kantor portable, PDA untuk persediaan</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: center; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: center; text-indent: 0cm;"><span lang="EN-GB">Tabel 1.2 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">1.4 Referensi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">1. <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Tanenbaum, AS,<i> Computer Networks</i>, Prentise Hall, 1996</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">2. <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, W. <i>Data and Computer Communications</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">3. <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, W. <i>Local Network</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;"><br />
</div><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: -21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="background: none repeat scroll 0% 0% black; font-size: 36pt; font-style: normal;">2</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> </span><u><span lang="EN-GB" style="font-size: 26pt; font-style: normal;">Model Referensi OSI</span></u><u><span lang="EN-GB" style="font-size: 28pt; font-style: normal;"></span></u></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.</span></div><div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 2.1. Model Referensi OSI</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Model OSI memiliki tujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer terbawah. Perlu dicatat bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standard-standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.1 Karakteristik Lapisan OSI</span></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan. Tabel berikut ini menampilkan pemisahan kedua lapisan tersebut pada lapisan-lapisan model OSI.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 33.75pt;"><tbody>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Application</span></div></td> <td rowspan="3" style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: center;"><span lang="EN-GB">Application</span></div></td> <td rowspan="3" style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 77.95pt;" valign="top" width="104"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: center;"><span lang="EN-GB">Lapisan Atas</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Presentation</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Session</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Transport</span></div></td> <td rowspan="4" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 18pt; text-align: center;"><span lang="EN-GB">Data Transport</span></div></td> <td rowspan="4" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 77.95pt;" valign="top" width="104"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 18pt; text-align: center;"><span lang="EN-GB">Lapisan Bawah</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Network</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Data Link</span></div></td> </tr>
<tr style="page-break-inside: avoid;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Physical</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><i><span lang="EN-GB">Tabel 2.1 Pemisahan Lapisan atas dan Lapisan bawah pada model OSI</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.2 Protokol</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi. Sebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protokol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protokol LAN, protokol WAN, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN. Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protokol jaringan adalah berbagai protokol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protokol.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3 Lapisan-lapisan Model OSI</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3.1 Physical Layer</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3.2 Data Link Layer</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame. Dalam hal ini, perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi frame. Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer. Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame acknoeledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahului dengan aliran dari B ke A. Penyelesaian yang terbaik (piggy backing) telah bisa digunakan; nanti kita akan membahasnya secara mendalam.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama. Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus data link layer, yang disebut medium access sublayer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Masalah mengenai data link control akan diuraikan lebih detail lagi pada bab tiga.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3.3 Network Layer</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya. seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3.4 Transport Layer</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Transport layer merupakan layer end to end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan kata lain, sebuah program pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang sama dengan pada mesin yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin dan mesin-mesin lain yang berada didekatnya. Protokol tidak terdapat pada mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar, yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin, dan layer 4 sampai 7 yang end to end. Hal ini dapat dijelaskan seperti pada gambar 2-1.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Sebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke satu channel, transport layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan. Proses ini memerlukan mekanisma penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap. Juga harus ada mekanisme untuk mengatur arus informasi, sehingga arus informasi dari host yang cepat tidak membanjiri host yang lambat. Mekanisme seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada transport layer (juga pada layer-layer lainnya). Pengendalian aliran antara host dengan host berbeda dengan pengendalian aliran router dengan router. Kita akan mengetahui nanti bahwa prinsip-prinsip yang sama digunakan untuk kedua jenis pengendalian tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3.5 Session Layer</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3.6 Pressentation Layer</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.3.7 Application Layer</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Suatu cara untuk mengatasi masalah seperti di ata, adalah dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Misalnya, saat editor menggerakkan cursor terminal virtual ke sudut layar kiri, software tersebut harus mengeluarkan urutan perintah yang sesuai untuk mencapai cursor tersebut. Seluruh software terminal virtual berada pada application layer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Fungsi application layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan appication layer, seperti pada surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.4 Transmisi Data Pada Model OSI</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Gambar 1-17 menjelaskan sebuah contoh tentang bagaimana data dapat ditransmisikan dengan menggunakan model OSI. Proses pengiriman memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Proses pemberian header ini berulang terus sampai data tersebut mencapai physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut, semua header tadi dicopoti satu per satu sampai mencapai proses penerimaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><br />
</span><br />
<span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div class="MsoBodyTextIndent"><span lang="EN-GB">Gambar 2.2 Contoh tentang bagaimana model OSI digunakan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Yang menjadi kunci di sini adalah bahwa walaupun transmisi data aktual berbentuk vertikal seperti pada gambar 1-17, setiap layer diprogram seolah-olah sebagai transmisi yang bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.4pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.5 Referensi</span></b></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">Tanenbaum, AS,<i> Computer Networks</i>, Prentise Hall, 1996</span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">Stallings, W. <i>Data and Computer Communications</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.</span><span lang="EN-GB"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">Stallings, W. <i>Local Network</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.</span><span lang="EN-GB"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-GB">Raj Jain, Professor of CIS The Ohio State University Columbus, OH 43210 Jain@ACM.Org </span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;"><span lang="EN-GB"> <a href="http://www.cis.ohio-state.edu/%7Ejain/cis677-98/">http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/</a></span></div><ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">Cisco Press </span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-GB"><a href="http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.htm">http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.html</a></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: -27pt;"><span lang="EN-GB" style="background: none repeat scroll 0% 0% black; font-size: 36pt; font-style: normal;">3</span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;"> </span><u><span lang="EN-GB" style="font-size: 26pt; font-style: normal;">Data Link Control</span></u><u><span lang="EN-GB" style="font-size: 28pt; font-style: normal;"></span></u></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Pembahasan kita kali ini mengenai pengiriman sinyal melewati sebuah saluran transmisi, agar komunikasi dapat efektif banyak hal tentang pengendalian dan managemen pertukaran yang harus diperhatikan. Data link control ini bekerja di lapisan ke dua pada model referensi OSI. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Beberapa hal yang diperlukan untuk mengefektifkan komunikasi data antara dua stasiun transmiter dan receiver adalah: </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Sinkronisasi frame, data yang dikirimkan dalam bentuk blok disebut frame. Awal dan akhir suatu frame harus teridentifikasi dengan jelas.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Menggunakan salah satu dari konfigurasi saluran, akan dibahas pada bab selanjutnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Kendali Aliran, stasiun pengirim harus tidak mengirimkan frame sebelum memastikan bahwa data yang dikirimkan sebelumnya telah sampai.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Kendali kesalahan, bit-bit kesalahan yang ditunjukkan oleh sistem transmisi harus benar.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Pengalamat, pada sebuah saluran multipoint, indentitas dari dua buah stasiun dalam sebuah transmisi harus dikenali.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Kendali dan data dalam beberapa saluran, biasanya tidak diperlukan sinyal kontrol dalam sistem komunikasi yang terpisah, maka penerima harus dapat membedakan informasi kendali dari data yang dirimkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Managemen hubungan, inisiasi, perbaikan, akhir dari suatu data exchange memerlukan beberapa korodinasi dan kerja sama antar stasiun.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB">3.1 Konfigurasi Saluran</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Tiga karakteristik yang membedakan macam-macam konfigurasi saluran adalah topologi, dupleksitas, dan disiplin saluran.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB">3.1.1 Topologi dan dupleksitas.</span></b></div><div class="MsoHeader"><br />
</div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Topologi dari sebuah hubungan data berkenaan dengan susunan fisik dari sebuah stasiun pada sebuah hubungan.jika hanya terdapat dua buah stasiun maka hubungan yang dapat dibangun diantara keduanya adalah point-to-poitn. Jika terdapat lebih dari dua stasiun, maka harus digunakan topoloty multipoint. Dahulu, sebuah hubungan multipoint digunakan pada suatu kasus hubungan antara sebuah komputer (stasiun primer) dan satu set terminal (stasiun sekunder), tetapi sekarang untuk versi yang lebih kompleks topologi multipoint digunakan pada jaringan lokal.</span></div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Saluran multipoint tradisional memungkinkan dibuat ketika sebuah terminal hanya mengirim pada satu saat. Gambar 3.1 menunjukkan keuntungan dari konfigurasi multipoint. Jika tiap-tiap komputer memiliki hubungan point-to-point ke suatu komputer jadi komputer harus harus mempunyai sebuah I/O port untuk masing-masing terminal. Jadi terdapat sebuah saluran transmisi yang terpisah dari komputer ke masing-masing terminal. Di dalam sebuah konfigurasi multipoint, komputer memerlukan hanya sebuah I/O port, hanya sebuah saluran transmisi yang diperlukan.</span></div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Dupleksitas dari sebuah hubungan berkenaan dengan arah dan waktu aliran sinyal. Dalam transmisi simpleks, aliran sinyal selalu dalam satu arah. Sebagai contoh, sebuah perangkat input hanya dapat mentransmisikan, dan tidak pernah menerima. Sebuah perangkat output misalnya sebuah printer atau aktuator dapat dikonfigurasi hanya sebagai penerima. Simpleks tidak lazim digunakan karena dia tidak mungkin mmngirim ulang kesalahan atau sinyal kontrol ke sumber data . Simpleks identik dengan satu jalan ada satu lintasan.</span></div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoHeader" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoHeader" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.1 Konfigurasi terminal.</span></i></div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoHeader" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.2 Hubungan konfigurasi saluran</span></i></div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Sebuah hubungan half-dupleks dapat mengirim dan menerima tetapi tidak simultan. Mode ini seperti dua lintasan alternatif, dua stasiun dalam sebuah hubungan half-dupleks harus bergantian dalam mentransmisikan sesuatu. Hal ini dentik dengan satu jalan ada dua lintasan. Dalam sebuah hubungan full-dupleks, dua buah stasiun dapat mengirim dan menerima secara simultan data dari yang satu ke yang lain. Sehingga pada mode ini dikenal sebagai dua lintasan simultan, dan mungkin sebanding dengan dua jalan ada dua lintasan. </span></div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Sejumlah kombinasi dari topologi dan dupleksitas yang mungkin terjadi dapat dilihat pada gambar 3.2 yang melukiskan sebagian keadaan konfigurasi. Gambar selalu menunjukkan sebuah stasiun primer (P) tunggal dan lebih dari satu stasiun sekunder (S). Untuk hubungan point-to-point , dua kemungkinan dapat dijelaskan. Untuk hubungan multipoint, tiga konfigurasi mungkin terjadi:</span></div><div class="MsoHeader" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Primary full-duplex, secondaries half-duplex (multi-multipoint).</span></div><div class="MsoHeader" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Both primary and secondaries half-duplex (multipoint half-duplex).</span></div><div class="MsoHeader" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Both primary and secondaries full-duplex (multipoint duplex). </span></div><div class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB">3.1.2 Disiplin saluran</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Beberapa disiplin diperlukan dalam menggunakan sebuah hubungan tarnsmisi. Pada sebuah hubungan half-duplex, hanya sebuah stasiun pada suatu waktu yang harus mengirim. Pada kasus yang lain, hubungan half atau full-duplex, sebuah setasiun hanya dapat mengirim jika dia tahu bahwa di sisi penerima telah siap untuk menerima.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">Hubungan point-to-point.</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Disiplin saluran adalah sederhana dengan sebuah hubungan point-to-point. Marilah pertimbangkan pertama-tama sebuah hubungan half-duplex dalam masing-masing stasiun telah siap menerima perubahan. Sebuah contoh perubahan dilukiskan pada gambar 3.3 Jika masing-masing stasiun menginginkan untuk mengirimkan data ke yang lain, yang pertama dilakukan adalah mengetahui apakah stasiun tujuan telah siap untuk menerima. Stasiun kedua menjawab dengan sebuah positive acknowledge (ack) untuk mengindikasikan bahwa dia telah siap. Stasiun pertama kemudian mengirim beberapa data yang telah dibentuk dalam frame. Pada komunikasi asinkron data akan dikirim seperti sebuah deretan karakter asinkron. Dalam beberapa kasus, setelah beberapa quantum data dikirimkan , stasiun pertama berhenti untuk menunggu jawaban. Stasiun kedua menjawab keberhasilan menerima data dengan ack. Stasiun pertama kemudian mengirim akhir dari transmisi (eot) yang mengakhiri komunikasi dan kembali ke keadaan awal.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.3 Hubungan kendali point-to-point</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Beberapa ciri tambahan ditambahkan pada gambar 3.3 untuk melengkapi proses transmisi dengan kontrol kesalahan. Sebuah negative acknowledgement (nak) digunakan untuk menandakan bahwa sebuah stasiun belum siap menerima atau data diterima dalam keadaan error. Sebuah stasiun mungkin mengabaikan jawan atau menjawab dengan pesan yang cacat. Hasil dari kondisi ini ditunjukkan oleh garis kecil di dalam gambar, garis tebal menandakan keadaan komunikasi yang normal. Jika sebuah keadaan tak diinginkan terjadi, seperti sebuah nak atau invalid reply, sebuah stasiun mungkin mengulang untuk memberikan aksi terakhir atau mungkin mengadakan beberapa prosedure penemuan kembali kesalahan (erp).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Terdapat tiga phase penting dalam prosedur pengontrolan komunikasi ini:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Establishement, keputusan yang menentukan stasiun yang mana harus mengirim dan stasiun yang mana harus siap-siap untuk menerima.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Data Transfer, data ditransfer dalam satu atau lebih blok pengiriman.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Termination pemberhentian hubungan secara logika. (hubungan transmitter-receiver).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><h4><span lang="EN-GB">Hubungan Multipoint</span></h4><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Pilihan dari disiplin saluran untuk hubungan multipoint tergantung pada penentuan ada-tidaknya stasiun primer. Ketika terdapat sebuah stasiun primer, data hanya akan ditukar antara stasiun primer dan stasiun sekunder, bukan antara sesama stasiun sekunder. Sebagian besar disiplin bersama menggunakan situasi ini, yaitu semua perbedaan dari sebuah skema dikenal sebagai poll dan select.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Poll, stasiun primer meminta data dari stasiun sekunder.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Sellect, stasiun primer memiliki data untuk dikirim dan diberitahukan ke stasiun sekunder bahwa data sedang datang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Gambar 3.4 menunjukkan konsep ini, dimana stasiun primer poll ke stasiun sekunder dengan mengirim sebuah pesan singkat. Pada kasus ini, stasiun sekunder tidak mengirim dan menjawab dengan beberapa pesan nak. Waktu keseluruhan untuk urutan ini ditunjukkan dengan </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">T<sub>N</sub> = t<sub>prop</sub> + t<sub>poll</sub> + t<sub>proc</sub> + t<sub>nak</sub> + t<sub>prop</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">dimana :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="EN-GB">T<sub>N</sub> : total waktu untuk poll tanpa mengirim</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="EN-GB">t<sub>prop</sub> : waktu propagasi = t<sub>1</sub>-t<sub>0</sub> = t<sub>5</sub>-t<sub>4</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="EN-GB">t<sub>poll</sub> : waktu untuk mengririm poll = t<sub>2</sub>-t<sub>1</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="EN-GB">t<sub>proc</sub> : waktu untuk pross poll sebelum menerima jawaban </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> = t<sub>3</sub>-t<sub>2</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="EN-GB">t<sub>nak</sub> : waktu untuk mengririm sebuah negative acknowledgment </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> = t<sub>4</sub>-t<sub>3</sub></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
<b><span lang="EN-GB"> </span></b><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.4 Poll and select sequences</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Gambar 3.4 juga menjelaskan kasus dari sebuah keberhasilan poll, waktu yang dibutuhkan adalah: </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">T<sub>P</sub> = 3t<sub>prop</sub> + t<sub>poll</sub> + t<sub>ack</sub> + t<sub>data</sub> + 2t<sub>proc</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">T<sub>P </sub>= T<sub>N</sub> + t<sub>prop</sub> + t<sub>data</sub> + t<sub>proc</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">disini kita asumsikan waktu proses untuk menjawab beberapa pesan adalah konstan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sebagian besar bentuk polling bersama disebut roll-call polling, yang mana stasiun primer menyeleksi masing-masing poll dari satsiun sekunder dalam sebuah urutan pra penentuan. Dalam kasus sederhana, stasiun primer poll ke tiap-tiap stasiun sekunder dalam urutan round robbin S<sub>1</sub>, S<sub>2</sub>, S<sub>3</sub>, . . . S<sub>n</sub>, sampai semua stasiun sekunder dan mengulang urutan. Waktu yang diperlukan dapat diekspersikan sebagai: </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span lang="EN-GB">T<sub>c</sub> = nT<sub>N</sub> + kT<sub>D</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">dimana </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">T<sub>c </sub>: waktu untuk satu siklus polling lengkap</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;"><span lang="EN-GB">T<sub>N </sub>: waktu rata-rata untuk poll sebuah stasiun sekunder dari data transfer</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">T<sub>D</sub>: waktu transfer data</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">n : jumlah stasiun sekunder</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;"><span lang="EN-GB">k : jumlah stasiun sekundert dengan data untuk dikirim selama siklus.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Fungsi penyeleksian ditunjukkan pada gambar 3.4c Terlihat bahwa empat transmisi terpisah menerima transfer data dari stasiun primer ke stasiun sekunder. Sebuah teknik alternatif disebut fast sellect. pada kasus ini penyeleksian pesan termasuk data ditransfer (gambar 3.4d). Pertama kali mengganti dari stasiun sekunder sebuah acknowledgement yang mengindikasikan bahwa stasiun telah dipersiapkan untuk menerima dan telah menerima data dengan sukses. Pemilihan cepat adalah teristimewa cocok untuk aplikasi dimana pesan pendek sering dikirimkan dan waktu transfer untuk pesan tidak cukup lama dibanding waktu reply.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Penggunaan dari roll-call polling untuk konfigurasi lain adalah mudah dijelaskan. Pada kasus multi-multipoint (gambar 3.2c), stasiun primer dapat mengirim sebuah poll ke salah satu stasiun sekunder pada waktu yang samadia menerima sebuah pesan kontrol atau data dari yang lain. Untuk multipoint duplex stasiun primer dapat digunakan dalam komunikasi full duplex dengan beberapa stasiun sekunder. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sebuah karakteristik dari semua saluran disiplin multipoint adalah membutuhkan pengalamatan. Dalam kasus roll call polling pengirirman dari sebuah stasiun sekunder harus diidentifikasi. Pada sebuah situasi, kedua pengirim dan penerima harus diidentifikasi. Terdapat tiga keadaan, yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">point-to-point : tidak memerlukan pengalamatan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">primary-secundary multipoint : sebuah alamat diperlukan untuk mengidentifikasi stasiun sekunder.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">peer multipoint : diperlukan dua alamat, untuk mengiden-tifikasi pengirim dan penerima.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">3.2 Kontrol Aliran</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. Stasiun penerima secara khas akan menyediakan suatu buffer data dengan panjang tertentu. Ketika data diterima, dia harus mengerjakan beberapa poses sebelum dia dapat membersihkan buffer dan mempersiapkan penerimaan data berikutnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Bentuk sederhana dari kontrol aliran dikenal sebagai stop and wait, dia bekerja sebagai berikut. Penerima mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data dengan mengirim sebual poll atau menjawab dengan select. Pengirim kemudian mengirimkan data. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Flow control ini diatur/dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau biasa disebut sebagai Line Protocol sehingga pengiriman maupun penerimaan ribuan message dapat terjadi dalam kurun waktu sesingkat mungkin. DLC harus memindahkan data dalam lalu lintas yang efisien. Jalur komunikasi harus digunakan sedatar mungkin, sehingga tidak ada stasiun yang berada dalam kadaan idle sementara stasiun yang lain saturasi dengan lalu lintas yang berkelebihan. Jadi flow control merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu jaringan. Berikut ini ditampilkan time diagram Flow control saat komunikasi terjadi pada kondisi tanpa error dan ada error.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -63.8pt;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.5 Diagram waktu flow control saat transmisi tanpa kesalahan (a) dan saat terjadi kehilangan paket dan terjadi kesalahan (b)</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 2cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Mekanisme Flow control yang sudah umum digunakan adalah Stop and Wait dan Sliding window, berikut ini akan dijelaskan kedua mekanisme tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">3.2.1 Stop and wait </span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-GB">Protokol ini memiliki karakteristik dimana sebuah pengirim mengirimkan sebuah frame dan kemudian menunggu <i>acknowledgment</i> sebelum memprosesnya lebih lanjut. Mekanisme <i>stop and wait</i> dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar 3.6, dimana DLC mengizinkan sebuah message untuk ditransmisikan (event 1), pengujian terhadap terjadinya error dilakukan dengan teknik seperti VCR (<i>Vertical Redundancy Check</i>) atau LRC (<i>Longitudinal Redundancy Check</i>) terjadi pada even 2 dan pada saat yang tepat sebuah ACK atau NAK dikirimkan kembali untuk ke stasiun pengirim (event 3). Tidak ada messages lain yang dapat ditransmisikan selama stasiun penerima mengirimkan kembali sebuah jawaban. Jadi istilah <i>stop and wait</i> diperoleh dari proses pengiriman message oleh stasiun pengirim, menghentikan transmisi berikutnya, dan menunggu jawaban.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-GB">Pendekatan <i>stop and wait</i> adalah sesuai untuk susunan transmisi <i>half duplex</i>, karena dia menyediakan untuk transmisi data dalam dua arah, tetapi hanya dalam satu arah setiap saat. Kekurangan yang terbesar adalah disaat jalur tidak jalan sebagai akibat dari stasiun yang dalam keadaan menunggu, sehingga kebanyakan DLC <i>stop and wait</i> sekarang menyediakan lebih dari satu terminal yang on line. Terminal-terminal tetap beroperasi dalam susunan yang sederhana. Stasiun pertama atau host sebagai penaggung jawab untuk peletakkan message diantara terminal-terminal (biasanya melalui sebuah terminal pengontrol yang berada di depannya) dan akses pengontrolan untuk hubungan komunikasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-GB">Urutan sederhana ditunjukkan pada gambar 3.6 dan menjadi masalah yang serius ketika ACK atau NAK hilang dalam jaringan atau dalam jalur. Jika ACK pada event 3 hilang, setelah habis batas waktunya stasiun master mengirim ulang message yang sama untuk kedua kalinya. Transmisi yang berkelebihan mungkin terjadi dan menciptakan sebuah duplikasi record pada tempat kedua dari file data pengguna. Akibatnya, DLC harus mengadakan suatu cara untuk mengidentifikasi dan mengurutkan message yang dikirimkan dengan berdasarkan pada ACK atau NAK sehingga harus dimiliki suatu metoda untuk mengecek duplikat message.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.6 Stop and wait data link control </span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-GB">Pada gambar 3.7 ditunjukkan bagaimana urutan pendeteksian duplikasi message bekerja, pada event 1 stasiun pengirim mengirikan sebuah message dengan urutan 0 pada headernya. Stasiun penerima menjawab dengan sebuah ACK dan sebuah nomor urutan 0 (event 2). Pengirim menerima ACK, memeriksa nomor urutan 0 di headernya, mengubah nomor urutan menjadi 1 dan mengirimkan message berikutnya (event 3). </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.7 Stop-and-wait alternating sequence</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Stasiun penerima mendapatkan message dengan ACK 1 di event 4. Akan tetapi message ini diterima dalam keadaan rusak atau hilang pada jalan. Stasiun pengirim mengenali bahwa message di event 3 tidak dikenali. Setelah batas waktu terlampau (<i>timeout</i>) stasiun pengirim mengirim ulang message ini (event 5). Stasiun penerima mencari sebuah message dengan nomor urutan 0. Dia membuang message, sejak itu dia adalah sebuah duplikat dari message yang dikirim pada event 3. Untuk melengkapi pertang-gung-jawaban, stasiun penerima mengirim ulang ACK 1 (event 6).</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><br />
</div><h4><span lang="EN-GB">Efek delay propagasi dan kecepatan transmisi</span></h4><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Kita akan menentukan efisiensi maksimum dari sebuah jalur <i>point-to-point</i> menggunakan skema <i>stop and wait</i>. Total waktu yang diperlukan untuk mengirim data adalah : </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">T<sub>d</sub> = T<sub>I</sub> + nT<sub>F </sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">dimana T<sub>I</sub> = waktu untuk menginisiasi urutan = t<sub>prop</sub> + t<sub>poll</sub> + t<sub>proc</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">T<sub>F </sub> = waktu untuk mengirim satu frame </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">T<sub>F</sub> = t<sub>prop</sub> + t<sub>frame</sub> + t<sub>proc</sub> + t<sub>prop</sub> + t<sub>ack</sub> + t<sub>proc</sub></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> t<sub>prop</sub> = waktu propagasi</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">t<sub>frame</sub> = waktu pengiriman</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">t<sub>ack</sub> = waktu balasan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Untuk menyederhanakan persamaan di atas, kita dapat mengabaikan term. Misalnya, untuk sepanjang urutan frame, T<sub>I</sub> relatif kecil sehingga dapat diabaikan. Kita asumsikan bahwa waktu proses antara pengiriman dan penerimaan diabaikan dan waktu balasan frame adalah sangat kecil, sehingga kita dapat mengekspresikan T<sub>D</sub> sebagai berikut: </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">T<sub>D</sub> = n(2t<sub>prop</sub> + t<sub> frame</sub>)</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Dari keseluruhan waktu yang diperlukan hanya n x t frame yang dihabiskan selama pengiriman data sehingga utilization (U) atau efisiensi jalur diperoleh :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">3.2.2 Sliding window control</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-GB">Sifat inefisiensi dari stop and wait DLC telah menghasilkan teknik pengembangan dalam meperlengkapi overlapping antara message data dan message control yang sesuai. Data dan sinyal kontrol mengalir dari pengirim ke penerima secara kontinyu, dan beberapa message yang menonjol (pada jalur atau dalam buffer penerima) pada suatu waktu.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-GB">DLC ini sering disebut sliding windows karena metode yang digunakan sinkron dengan pengiriman nomer urutan pada header dengan pengenalan yang sesuai. Stasiun transmisi mengurus sebuah jendela pengiriman yang melukiskan jumlah dari message(dan nomor urutannya) yang diijinkan untuk dikirim. Stasiun penerima mengurus sebuah jendela penerimaan yang melakukan fungsi yang saling mengimbangi. Dua tempat menggunakan keadaan jendela bagaimana banyak message dapat/ menonjol dalam suatu jalur atau pada penerima sebelum pengirim menghentikan pengiriman dan menunggu jawaban. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.8. Sliding window data link control</span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-GB">Sebagai contoh pada gambar 3.8 suatu penerima dari ACK dari message 1 mengalir ke Station A untuk menggeser jendela sesuai dengan urutan nomor. Jika total message 10 harus dalam jendela, Station A dapat menahan pengiriman message 5,6,7,8,9,0, dan 1. (menahan message-message 2,3 dan 4 dalam kondisi transit). Dia tidak harus mengirim sebuah message menggunakan urutan 2 sampai dia menerima sebuah ACK untuk 2. Jendela melilitkan secara melingkar untuk mengumpulkan nomor-nomor set yang sama.</span><b><span lang="EN-GB" style="color: silver; font-family: "TimesNewRoman,Bold","serif";"> </span></b><span lang="EN-GB">Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut menampilkan lebih detail mekanisme sliding window dan contoh transmisi messagenya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -2cm;"><span lang="EN-GB"> <i>Gambar 3.9 Mekanisme sliding windows beserta contoh transimisi message</i></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -2cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB">3.3 Deteksi Dan Koreksi Error</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sebagai akibat proses-proses fisika yang menyebabkannya terjadi, error pada beberapa media (misalnya, radio) cenderung timbul secara meletup (burst) bukannya satu demi satu. Error yang meletup seperti itu memiliki baik keuntungan maupun kerugian pada error bit tunggal yang terisolasi. Sisi keuntungannya, data komputer selalu dikirim dalam bentuk blok-blok bit. Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit, dan laju error adalah 0,001 per bit. Bila error-errornya independen, maka sebagian besar blok akan mengandung error. Bila error terjadi dengan letupan 100, maka hanya satu atau dua blok dalam 100 blok yang akan terpengaruh, secara rata-ratanya. Kerugian error letupan adalah bahwa error seperti itu lebih sulit untuk dideteksi dan dikoreksi dibanding dengan error yang terisolasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">3.3.1 Kode-kode Pengkoreksian Error</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Para perancang jaringan telah membuat dua strategi dasar yang berkenaan dengan error. Cara pertama adalah dengan melibatkan informasi redundan secukupnya bersama-sama dengan setiap blok data yang dikirimkan untuk memungkinkan penerima menarik kesimpulan tentang apa karakter yang ditransmisikan yang seharusnya ada. Cara lainnya adalah dengan hanya melibatkan redundansi secukupnya untuk menarik kesimpulan bahwa suatu error telah terjadi, dan membiarkannya untuk meminta pengiriman ulang. Strategi pertama menggunakan kode-kode pengkoreksian error (error-correcting codes), sedangkan strategi kedua menggunakan kode-kode pendeteksian error (error-detecting codes).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Untuk bisa mengerti tentang penanganan error, kita perlu melihat dari dekat tentang apa yang disebut error itu. Biasanya, sebuah frame terdiri dari m bit data (yaitu pesan) dan r redundan, atau check bits. Ambil panjang total sebesar n (yaitu, n=m+r). Sebuah satuan n-bit yang berisi data dan checkbit sering kali dikaitkan sebagai codeword n-bit.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Ditentukan dua buah codeword: 10001001 dan 10110001. Disini kita dapat menentukan berapa banyak bit yang berkaitan berbeda. Dalam hal ini, terdapat 3 bit yang berlainan. Untuk menentukannya cukup melakukan operasi EXCLUSIVE OR pada kedua codeword, dan menghitung jumlah bit 1 pada hasil operasi. Jumlah posisi bit dimana dua codeword berbeda disebut jarak Hamming (Hamming, 1950). Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa bila dua codeword terpisah dengan jarak Hamming d, maka akan diperlukan error bit tunggal d untuk mengkonversi dari yang satu menjadi yang lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Pada sebagian besar aplikasi transmisi data, seluruh 2<sup>m</sup> pesan data merupakan data yang legal. Tetapi sehubungan dengan cara penghitungan check bit, tidak semua 2<sup>n</sup> digunakan. Bila ditentukan algoritma untuk menghitung check bit, maka akan dimungkinkan untuk membuat daftar lengkap codeword yang legal. Dari daftar ini dapat dicari dua codeword yang jarak Hamming-nya minimum. Jarak ini merupakan jarak Hamming bagi kode yang lengkap.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sifat-sifat pendeteksian error dan perbaikan error suatu kode tergantung pada jarak Hamming-nya. Untuk mendeteksi d error, anda membutuhkan kode dengan jarak d+1 karena dengan kode seperti itu tidak mungkin bahwa error bit tunggal d dapat mengubah sebuah codeword yang valid menjadi codeword valid lainnya. Ketika penerima melihat codeword yang tidak valid, maka penerima dapat berkata bahwa telah terjadi error pada transmisi. Demikian juga, untuk memperbaiki error d, anda memerlukan kode yang berjarak 2d+1 karena hal itu menyatakan codeword legal dapat terpisah bahkan dengan perubahan d, codeword orisinil akan lebih dekat dibanding codeword lainnya, maka perbaikan error dapat ditentukan secara unik.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sebagai sebuah contoh sederhana bagi kode pendeteksian error, ambil sebuah kode dimana parity bit tunggal ditambahkan ke data. Parity bit dipilih supaya jumlah bit-bit 1 dalam codeword menjadi genap (atau ganjil). Misalnya, bila 10110101 dikirimkan dalam parity genap dengan menambahkan sebuah bit pada bagian ujungnya, maka data itu menjadi 101101011, sedangkan dengan parity genap 10110001 menjadi 101100010. Sebuah kode dengan parity bit tunggal mempunyai jarak 2, karena sembarang error bit tunggal menghasilkan sebuah codeword dengan parity yang salah. Cara ini dapat digunakan untuk mendeteksi erro-error tunggal.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Sebagai contoh sederhana dari kode perbaikan error, ambil sebuah kode yang hanya memiliki empat buah codeword valid :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">0000000000,0000011111,1111100000 dan 1111111111</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Kode ini mempunyai jarak 5, yang berarti bahwa code tersebut dapat memperbaiki error ganda. Bila codeword 0000011111 tiba, maka penerima akan tahun bahwa data orisinil seharusnya adalah 0000011111. Akan tetapi bila error tripel mengubah 0000000000 menjadi 0000000111, maka error tidak akan dapat diperbaiki.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Bayangkan bahwa kita akan merancang kode dengan m bit pesan dan r bit check yang akan memungkinkan semua error tunggal bisa diperbaiki. Masing-masing dari 2<sup>m</sup> pesan yang legal membutuhkan pola bit n+1. Karena jumlah total pola bit adalah 2<sup>n</sup>, kita harus memiliki (n+1)2<sup>m </sup></span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">£</span><span lang="EN-GB"> 2<sup>n</sup>.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Dengan memakai n = m + r, persyaratan ini menjadi (m + r + 1)</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">£</span><span lang="EN-GB">2<sup>r</sup>. Bila m ditentukan, maka ini akan meletakkan batas bawah pada jumlah bit check yang diperlukan untuk mengkoreksi error tunggal.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dalam kenyataannya, batas bawah teoritis ini dapat diperoleh dengan menggunakan metoda Hamming (1950). Bit-bit codeword dinomori secara berurutan, diawali dengan bit 1 pada sisi paling kiri. Bit bit yang merupakan pangkat 2 (1,2,4,8,16 dan seterusnya) adalah bit check. Sisanya (3,5,6,7,9 dan seterusnya) disisipi dengan m bit data. Setiap bit check memaksa parity sebagian kumpulan bit, termasuk dirinya sendiri, menjadi genap (atau ganjil). Sebuah bit dapat dimasukkan dalam beberapa komputasi parity. Untuk mengetahui bit check dimana bit data pada posisi k berkontribusi, tulis ulang k sebagai jumlahan pangkat 2. Misalnya, 11=1+2+8 dan 29=1+4+8+16. Sebuah bit dicek oleh bit check yang terjadi pada ekspansinya (misalnya, bit 11 dicek oleh bit 1,2 dan 8).</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Ketika sebuah codeword tiba, penerima menginisialisasi counter ke nol. Kemudian codeword memeriksa setiap bit check, k (k=1,2,4,8,....) untuk melihat apakah bit check tersebut mempunyai parity yang benar. Bila tidak, codeword akan menambahkan k ke counter. Bila counter sama dengan nol setelah semua bit check diuji (yaitu, bila semua bit checknya benar), codeword akan diterima sebagai valid. Bila counter tidak sama dengan nol, maka pesan mengandung sejumlah bit yang tidak benar. Misalnya bila bit check 1,2, dan 8 mengalami kesalahan (error), maka bit inversinya adalah 11, karena itu hanya satu-satunya yang diperiksa oleh bit 1,2, dan 8. Gambar 3.10 menggambarkan beberapa karakter ASCII 7-bit yang diencode sebagai codeword 11 bit dengan menggunakan kode Hamming. Perlu diingat bahwa data terdapat pada posisi bit 3,5,6,7,9,10,11.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div class="MsoBodyTextIndent"><span lang="EN-GB">Gambar 3.10 Penggunaan kode Hamming untuk mengkoreksi burst error</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Kode Hamming hanya bisa memperbaiki error tunggal. Akan tetapi, ada trick yang dapat digunakan untuk memungkinkan kode Hamming dapat memperbaiki error yang meletup. Sejumlah k buah codeword yang berurutan disusun sebagai sebuah matriks, satu codeword per baris. Biasanya, data akan ditransmisikan satu baris codeword sekali, dari kiri ke kanan. Untuk mengkoreksi error yang meletup, data harus ditransmisikan satu kolom sekali, diawali dengan kolom yang paling kiri. Ketika seluruh k bit telah dikirimkan, kolom kedua mulai dikirimkan, dan seterusnya. Pada saat frame tiba pada penerima, matriks direkonstruksi, satu kolom per satuan waktu. Bila suatu error yang meletup terjadi, paling banyak 1 bit pada setiap k codeword akan terpengaruh. Akan tetapi kode Hamming dapat memperbaiki satu error per codeword, sehingga seluruh blok dapat diperbaiki. Metode ini memakai kr bit check untuk membuat km bit data dapat immune terhadap error tunggal yang meletup dengan panjang k atau kurang.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent"><b><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">3.2.2 Kode-kode Pendeteksian Kesalahan</span></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Kode pendeteksian error kadang kala digunakan dalam transmisi data. Misalnya, bila saturan simplex, maka transmisi ulang tidak bisa diminta. Akan tetapi sering kali deteksi error yang diikuti oleh transmisi ulang lebih disenangi. Hal ini disebabkan karena pemakaian transmisi ulang lebih efisien. Sebagai sebuah contoh yang sederhana, ambil sebuah saluran yang errornya terisolasi dan mempunyai laju error 10 –6 per bit.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit. Untuk melaksanakan koreksi error blok 1000 bit, diperlukan 10 bit check; satu megabit data akan membutuhkan 10.000 bit check. Untuk mendeteksi sebuah blok dengan error tunggal 1-bit saja, sebuah bit parity per blok akan mencukupi. Sekali setiap 1000 blok dan blok tambahan (1001) akan harus ditransmisikan. Overhead total bagi deteksi error + metoda transmisi ulang adalah hanya 2001 bit per megabit data, dibanding 10.000 bit bagi kode Hamming.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Bila sebuah bit parity tunggal ditambahkan ke sebuah blok dan blok dirusak oleh error letupan yang lama, maka probabilitas error dapat untuk bisa dideteksi adalah hanya 0,5 hal yang sangat sulit untuk bisa diterma. Bit-bit ganjil dapat ditingkatkan cukup banyak dengan mempertimbangkan setiap blok yang akan dikirim sebagai matriks persegi panjang dengan lebar n bit dan tinggi k bit. Bit parity dihitung secara terpisah bagi setiap kolomnya dan ditambahkan ke matriks sebagai baris terakhir. Kemudian matriks ditransmisikan kembali baris per baris. Ketika blok tiba, penerima akan memeriksa semua bit parity, Bila ada bit parity yang salah, penerima meminta agar blok ditransmisi ulang.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Metoda ini dapat mendeteksi sebuah letupan dengan panjang n, karena hanya 1 bit per kolom yang akan diubah. Sebuah letupan dengan panjang n+1 akan lolos tanpa terdeteksi. Akan tetapi bila bit pertama diinversikan, maka bit terakhir juga akan diinversikan, dan semua bit lainnya adalah benar. (Sebuah error letupan tidak berarti bahwa semua bit salah; tetapi mengindikasikan bahwa paling tidak bit pertama dan terakhirnya salah). Bila blok mengalami kerusakan berat akibat terjadinya error letupan yang panjang atau error letupan pendek yang banyak, maka probabilitas bahwa sembarang n kolom akan mempunyai parity yang benar adalah 0,5. Sehingga probabilitas dari blok yang buruk akan bisa diterima adalah 2 <sup>–n</sup>.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Walaupun metoda di atas kadang-kadang adekuat, pada prakteknya terdapat metode lain yang luas digunakan: Kode polynomial (dikenal juga sebagai cyclic redundancy code atau kode CRC). Kode polynomial didasarkan pada perlakuan string-string bit sebagai representatsi polynomial dengan memakai hanya koefisien 0 dan 1 saja. Sebuah frame k bit berkaitan dengan daftar koefisien bagi polynomial yang mempunyai k suku, dengan range dari x<sup>k-1</sup> sampai x<sup>0</sup>. Polynomial seperti itu disebut polynomial yang bertingkat k-1. Bit dengan orde tertinggi (paling kiri) merupakan koefisien dari x<sup>k-1</sup>; bit berikutnya merupakan koefisien dari x<sup>k-2</sup>, dan seterusnya. Misalnya 110001 memiliki 6 bit, maka merepresentasikan polynomial bersuku 6 dengan koefisien 1,1,0,0,0 dan 1:x<sup>5</sup>+x<sup>4</sup>+x<sup>0</sup>.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Aritmetika polynomial dikerjakan dengan modulus 2, mengikuti aturan teori aljabar. Tidak ada pengambilan untuk pertambahan dan peminjaman untuk pengurangan. Pertambahan dan pengurangan identik dengan EXCLUSIVE OR, misalnya :</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 3.11 Pertambahan dengan EXOR</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Pembagian juga diselesaikan dengan cara yang sama seperti pada pembagian bilangan biner, kecuali pengurangan dikerjakan berdasarkan modulus 2. Pembagi dikatakan “masuk ke” yang dibagi bila bilangan yang dibagi mempunyai bit sebanyak bilangan pembagi.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Saat metode kode polynomial dipakai, pengirim dan penerima harus setuju terlebih dahulu tentang polynomial generator, G(x). Baik bit orde tinggi maupun bit orde rendah dari generator harus mempunyai harga 1. Untuk menghitung checksum bagi beberapa frame dengan m bit, yang berkaitan dengan polynomial M(x), maka frame harus lebih panjang dari polynomial generator. Hal ini untuk menambahkan checksum keakhir frame sedemikian rupa sehingga polynomial yang direpresentasikan oleh frame berchecksum dapat habis dibagi oleh G(x). Ketika penerima memperoleh frame berchecksum, penerima mencoba membaginya dengan G(x). Bila ternyata terdapat sisa pembagian, maka dianggap telah terjadi error transmisi.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Algoritma untuk perhitungan checksum adalah sebagai berikut :</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Ambil r sebagai pangkat G(x), Tambahkan bit nol r ke bagian orde rendah dari frame, sehingga sekarang berisi m+r bit dan berkaitan dengan polynomial xrM(x).</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dengan menggunakan modulus 2, bagi string bit yang berkaitan dengan G(x) menjadi string bit yang berhubungan dengan xrM(x).</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Kurangkan sisa (yang selalu bernilai r bit atau kurang) dari string bit yang berkaitan dengan xrM(x) dengan menggunakan pengurangan bermodulus 2. Hasilnya merupakan frame berchecksum yang akan ditransmisikan. Disebut polynomial T(x).</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Gambar 3-12 menjelaskan proses perhitungan untuk frame 1101011011 dan G(x) = x<sup>4 </sup>+ x + 1.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Jelas bahwa T(x) habis dibagi (modulus 2) oleh G(x). Dalam sembarang masalah pembagian, bila anda mengurangi angka yang dibagi dengan sisanya, maka yang akan tersisa adalah angka yang dapat habis dibagi oleh pembagi. Misalnya dalam basis 10, bila anda membagi 210.278 dengan 10.941, maka sisanya 2399. Dengan mengurangkan 2399 ke 210.278, maka yang bilangan yang tersisa (207.879) habis dibagi oleh 10.941.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Sekarang kita menganalisis kekuatan metoda ini. Error jenis apa yang akan bisa dideteksi ? Anggap terjadi error pada suatu transmisi, sehingga bukannya string bit untuk T(x) yang tiba, akan tetapi T(x) + E(X). Setiap bit 1 pada E(x) berkaitan dengan bit yang telah diinversikan. Bila terdapat k buah bit 1 pada E(x), maka k buah error bit tunggal telah terjadi. Error tunggal letupan dikarakterisasi oleh sebuah awalan 1, campuran 0 dan 1, dan sebuah akhiran 1, dengan semua bit lainnya adalah 0.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Begitu frame berchecksum diterima, penerima membaginya dengan G(x); yaitu, menghitung [T(x)+E(x)]/G(x). T(x)/G(x) sama dengan 0, maka hasil perhitungannya adalah E(x)/G(x). Error seperti ini dapat terjadi pada polynomial yang mengandung G(x) sebagai faktor yang akan mengalami penyimpangan, seluruh error lainnya akan dapat dideteksi.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Bila terdapat error bit tunggal, E(x)=x<sup>i</sup>, dimana i menentukan bit mana yang mengalami error. Bila G(x) terdiri dari dua suku atau lebih, maka x tidak pernah dapat habis membagi E(x), sehingga seluruh error dapat dideteksi.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 7.1pt; text-align: center;"><br />
<span lang="EN-GB">Gambar 3-12.Perhitungan checksum kode polynomial</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Bila terdapat dua buah error bit-tunggal yang terisolasi, E(x)=x<sup>i</sup>+x<sup>j</sup>, dimana i > j. Dapat juga dituliskan sebagai E(x)=x<sup>j</sup>(x<sup>i-j</sup> + 1). Bila kita mengasumsikan bahwa G(x) tidak dapat dibagi oleh x, kondisi yang diperlukan untuk dapat mendeteksi semua error adalah bahwa G(x) tidak dapat habis membagi x<sup>k</sup>+1 untuk sembarang harga k sampai nilai maksimum i-j (yaitu sampai panjang frame maksimum). Terdapat polynomial sederhana atau berorde rendah yang memberikan perlindungan bagi frame-frame yang panjang. Misalnya, x<sup>15</sup>+x<sup>14</sup>+1 tidak akan habis membagi x<sup>k</sup>+1 untuk sembarang harga k yang kurang dari 32.768.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Bila terdapat jumlah bit yang ganjil dalam error, E(x) terdiri dari jumlah suku yang ganjil (misalnya,x<sup>5</sup>+x<sup>2</sup>+1, dan bukannya x<sup>2</sup>+1). Sangat menarik, tidak terdapat polynomial yang bersuku ganjil yang mempunyai x + 1 sebagai faktor dalam sistem modulus 2. Dengan membuat x + 1 sebagai faktor G(x), kita akan mendeteksi semua error yang terdiri dari bilangan ganjil dari bit yang diinversikan.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Untuk mengetahui bahwa polynomial yang bersuku ganjil dapat habis dibagi oleh x+1, anggap bahwa E(x) mempunyai suku ganjil dan dapat habis dibagi oleh x+1. Ubah bentuk E(x) menjadi (x+1)Q(x). Sekarang evaluasi E(1) = (1+1)Q(1). Karena 1+1=0 (modulus 2), maka E(1) harus nol. Bila E(x) mempunyai suku ganjil, pensubtitusian 1 untuk semua harga x akan selalu menghasilkan 1. Jadi tidak ada polynomial bersuku ganjil yang habis dibagi oleh x+1.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Terakhir, dan yang terpenting, kode polynomial dengan r buah check bit akan mendeteksi semua error letupan yang memiliki panjang <=r. Suatu error letupan dengan panjang k dapat dinyatakan oleh x<sup>i</sup>(x<sup>k-1</sup> + .....+1), dimana i menentukan sejauh mana dari sisi ujung kanan frame yang diterima letupan itu ditemui. Bila G(x) mengandung suku x<sup>0</sup>, maka G(x) tidak akan memiliki x<sup>i</sup> sebagai faktornya. Sehingga bila tingkat ekspresi yang berada alam tanda kurung kurang dari tingkat G(x), sisa pembagian tidak akan pernah berharga nol.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Bila panjang letupan adalah r+1, maka sisa pembagian oleh G(x) akan nol bila dan hanya bila letupan tersebut identik dengan G(x). Menurut definisi letupan, bit awal dan bit akhir harus 1, sehingga apakah bit itu akan sesuai tergantung pada bit pertengahan r-1. Bila semua kombinasi adalah sama dan sebanding, maka probabilitas frame yang tidak benar yang akan diterima sebagai frame yang valid adalah ½ <sup>r-1</sup>.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Dapat juga dibuktikan bahwa bila letupan error yang lebih panjang dari bit r+1 terjadi, maka probabilitas frame buruk untuk melintasi tanpat peringatan adalah 1/2<sup>r</sup> yang menganggap bahwa semua pola bit adalah sama dan sebanding.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Tiga buah polynomial telah menjadi standard internasional:</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 43.1pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings; font-style: normal;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">CRC-12 = X<sup>12</sup> + X<sup>11</sup> + X<sup>3</sup> + X<sup>2</sup> + X<sup>1</sup> + 1</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 43.1pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings; font-style: normal;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">CRC-16 = X<sup>16</sup> + X<sup>15</sup> + X<sup>2</sup> + 1</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 43.1pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings; font-style: normal;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">CRC-CCITT = X<sup>16</sup> + X<sup>12</sup> + X<sup>5</sup> + 1</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Ketiganya mengandung x+1 sebagai faktor prima.CRC-12 digunakan bila panjang karakternya sama dengan 6 bit. Dua polynomial lainnya menggunakan karakter 8 bit. Sebuah checksum 16 bit seperti CRC-16 atau CRC-CCITT, mendeteksi semua error tunggal dan error ganda, semua error dengan jumlah bit ganjil, semua error letupan yang mempunyai panjang 16 atau kurang, 99,997 persen letupan error 17 bit, dan 99,996 letupan 18 bit atau lebih panjang.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">3.3 Kendali kesalahan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Tujuan dilakukan pengontrolan terhadap error adalah untuk menyampaikan frame-frame tanpa error, dalam urutan yang tepat ke lapisan jaringan. Teknik yang umum digunakan untuk error control berbasis pada dua fungsi, yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 28.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Error detection, biasanya menggunakan teknik CRC (Cyclic Redundancy Check)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 28.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Automatic Repeat Request (ARQ), ketika error terdeteksi, pengirim meminta mengirim ulang frame yang terjadi kesalahan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">Mekanisme Error control meliputi </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">à<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Ack/Nak : Provide sender some feedback about other end</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">à<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Time-out: for the case when entire packet or ack is lost</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">à<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Sequence numbers: to distinguish retransmissions from originals</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 28.4pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Untuk menghindari terjadinya error atau memperbaiki jika terjadi error yang dilakukan adalah melakukan perngiriman message secara berulang, proses ini dilakukan secara otomatis dan dikenal sebagai Automatic Repeat Request (ARQ).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Pada proses ARQ dilakukan beberapa langkah diantaranya <sup>(1)</sup>:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 30.05pt; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">à<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Error detection</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 30.05pt; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">à<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Acknowledgment</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 30.05pt; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">à<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Retransmission after timeout</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 30.05pt; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">à<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Negative Acknowledgment</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">Macam-macam error control adalah:</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><b><span lang="EN-GB">3.3.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Stop and Wait ARQ</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Mekanisme ini menggunakan skema sederhana <i>stop and wait acknowledgment</i> dan dapat dijelaskan seperti tampak pada gambar 3.13 Stasiun pengirim mengirimkan sebuah frame dan kemudian harus menunggu balasan dari penerima. Tidak ada frame data yang dapat dikirimkan sampai stasiun penerima menjawab kedatangan pada stasiun pengirim. Penerima mengirim sebuah positive acknowledgment (ACK) jika frame benar dan sebuah negative acknoledgment jika sebaliknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><br />
</span><br />
<span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.13 Stop and wait ARQ</span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><b><span lang="EN-GB">3.3.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Go Back N ARQ</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Gambar 3.14 menampilkan aliran frame untuk mekanisme go-back-and ARQ pada sebuah jalur full-duplex. Ketika frame 2,3, dan 4 ditransmisikan, dari stasiun A ke stasiun B, sebuah ACK dari penerimaan sebelumnya frame 1 mengalir dari B ke A. Beberapa waktu kemudian, frame 2 diterima dalam kondisi error. Frame-frame 2,3,4 dan 5 dikirimkan, stasiun B mengirim sebuah NAK2 ke stasiun A yang diterima setelah frame 5 dikirimkan tetapi sebelum stasiun A siap mengirim frame 6. Sekarang harus dilakukan pengiriman ulang frame-frame 2,3,4, dan 5 waluapun hanya pada frame 2 terjadinya kesalahan. Sekali lagi, catat bahwa stasiun A harus sebuah copy dari setiap unacknowledgment frame.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><br />
</span><br />
<span lang="EN-GB"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.14 Go-back-N ARQ</span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><b><span lang="EN-GB">3.3.3<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Selective-report ARQ</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Pada mekanisme ini sebenarnya mirip dengan mekanisme go-back-N ARQ bedanya, pada selective-report ARQ yang dikirimkan hanyalah frame yang terjadi kesalahan saja. Gambar 3.14 menjelaskan mekanisme tersebut.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB"><img border="0" height="229" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image046.gif" width="370" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.14 Selective-report ARQ </span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><b><span lang="EN-GB">3.3.4<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Contoh Continuous ARQ</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-GB">Untuk lebih memahami mekanisme error control dari kedua mekanisme terakhir dan mengetahui perbedaan diantara keduanya dapat dilihat tampilan pada gambar 3.15 yang memperlihatkan aliran frame-frame secara kontinyu.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><img border="0" height="200" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image048.gif" width="338" /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span lang="EN-GB">Gambar 3.15 Contoh continuous ARQ</span></i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB">3.4. Referensi </span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Tanenbaum, AS,<i> Computer Networks</i>, Prentise Hall, 1996</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, W. <i>Data and Computer Communications</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, W. <i>Local Network</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Black, U.D, <i>Data Communications and Distributed Networks</i>, Prentise Hall.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="color: black;">Raj Jain, Professor of CIS The Ohio State University Columbus, OH 43210 Jain@ACM.Org </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;"><span lang="EN-GB">http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB">6. <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Cisco Press</span></div><h1 style="margin-left: 27pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt; font-weight: normal;"><a href="http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.htm">http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.html</a></span></h1><div class="MsoNormal"><br />
</div><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="height: 104px; left: -49px; position: relative; top: 4px; width: 54px; z-index: 18;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="100" style="vertical-align: top;" width="54"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 18;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"><div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB" style="color: white; font-size: 48pt;">4</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
</tbody></table></span><span lang="EN-GB"> </span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="position: relative; z-index: -31;"><span style="height: 67px; left: -38px; position: absolute; top: -1px; width: 32px;"><img height="67" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image049.gif" width="32" /></span></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;"><span style="height: 5px; left: 0px; margin-left: 2px; margin-top: 36px; position: absolute; width: 157px; z-index: 20;"><img height="5" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image050.gif" width="157" /></span><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 26pt;">Networking</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih mendalam, sebaiknya kita mengenal pengertian istilah packet switching, virtual circuit dan datagram. Selanjutnya fokus pembahasan bab ini meliputi mekanisme dan algoritma routing, traffic control, internetworking dan pembahasan tentang protokol internet</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Untuk membantu pemahaman, beberapa pembahasan routing akan mengacu ke gambar jaringan berikut (gambar 4.1). Rute-rute pada jaringan tersebut menghubungkan 6 titik (node).</span></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="23" width="53"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="161" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image051.gif" width="260" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="54"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="149" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image053.jpg" width="255" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.1. Rute jaringan 6 titik</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">4.1 Prinsip <i>Packet Switching,</i> <i>Virtual Circuit</i> dan <i>Datagram</i></span></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Pada hubungan <i>Circuit Switching</i>, koneksi biasanya terjadi secara fisik bersifat point to point. Kerugian terbesar dari teknik ini adalah penggunaan jalur yang bertambah banyak untuk jumlah hubungan yang meningkat. Efek yang timbul adalah <i>cost</i> yang akan semakin meningkat di samping pengaturan switching menjadi sangat komplek. Kelemahan yang lain adalah munculnya <i>idle time</i> bagi jalur yang tidak digunakan. Hal ini tentu akan menambah inefisiensi. Model <i>circuit switching</i>, karena sifatnya, biasanya mentransmisikan data dengan kecepatan yang konstan, sehingga untuk menggabungkan suatu jaringan dengan jaringan lain yang berbeda kecepatan tentu akan sulit diwujudkan.</span></div><div class="MsoBodyText"><span style="height: 199px; left: 0px; margin-left: 26px; margin-top: 136px; position: absolute; width: 321px; z-index: 30;"><img height="199" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image054.gif" width="321" /></span> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="50"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="188" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image056.jpg" width="277" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span lang="EN-GB">Pemecahan yang baik yang bisa digunakan untuk mengatasi persoalan di atas adalah dengan metoda <i>data switching</i>. Dengan pendekatan ini, pesan yang dikirim dipecah-pecah dengan besar tertentu dan pada tiap pecahan data ditambahkan informasi kendali. Informasi kendali ini, dalam bentuk yang paling minim, digunakan untuk membantu proses pencarian rute dalam suatu jaringan ehingga pesan dapat sampai ke alamat tujuan. Contoh pemecahan data menjadi paket-paket data ditunjukkan pada gambar.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.2 Pemecahan Data menjadi paket-paket</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Penggunaan Data Switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan Circuit switching antara lain :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dianmis tergantung banyakanya paket yang dikirm.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Bisa mengatasi permasalah data rate yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Saat beban lalulintas menignkat, pada model <i>circuit switching</i>, beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model <i>data switching</i>, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi untuk dikirm dibanding paket yang lain. Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan mempunyai delivery delay yang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih rendah.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><i><span lang="EN-GB">Virtual circuit</span></i><span lang="EN-GB"> eksternal dan internal</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Virtual Circuit pada dasarnya adalah suatu hubungan secara logik yang dibentuk untuk menyambungkan dua stasiun. Paket dilabelkan dengan nomor sirkit maya dan nomor urut. Paket dikirimkan dan datang secara berurutan. Gambar berikut ini menjelaskan keterangan tersebut.</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="14" width="49"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="162" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image057.gif" width="264" /></td> </tr>
</tbody></table><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="62"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="148" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image059.jpg" width="239" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 5.3.Virtual Circuit eksternal</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Stasiun A mengirimkan 6 paket. Jalur antara A dan B secara logik disebut sebagai jalur 1, sedangkan jalur antara A dan C disebut sebagai jalur 2. Paket pertama yang akan dikirimkan lewat jalur 1 dilabelkan sebagai paket 1.1, sedangkan paket ke-2 yang dilewatkan jalur yang sama dilabelkan sebagai paket 1.2 dan paket terakhir yang dilewatkan jalur 1 disebut sebagai paket 1.3. Sedangkan paket yang pertama yang dikirimkan lewat jalur 2 disebut sebagai paket 2.1, paket kedua sebagai paket 2.2 dan paket terakhir sebagai paket 2.3 Dari gambar tersebut kiranya jelas bahwa paket yang dikirimkan diberi label jalur yang harus dilewatinya dan paket tersebut akan tiba di stasiun yang dituju dengan urutan seperti urutan pengiriman.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Secara internal rangkaian maya ini bisa digambarkan sebagai suatu jalur yang sudah disusun untuk berhubungan antara satu stasiun dengan stasiun yang lain. Semua paket dengan asal dan tujuan yang sama akan melewati jalur yang sama sehingga akan samapi ke stasiun yang dituju sesuai dengan urutan pada saat pengiriman (FIFO). Gambar berikut menjelaskan tentang sirkit maya internal.</span></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="15" width="26"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="158" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image060.gif" width="329" /></td> </tr>
</tbody></table><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="31"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="141" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image062.jpg" width="324" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.4. <i>Virtual Circuit</i> internal</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Gambar 4.4 menunjukkan adanya jalur yang harus dilewati apabila suatu paket ingin dikirimkan dari A menuju B (sirkit maya 1 atau <i>Virtual Circuit</i> 1 disingkat VC #1). Sirkit ini dibentuk denagan rute melewati node 1-2-3. Sedangkan untuk mengirimkan paket dari A menuju C dibentuk sirkit maya VC #2, yaitu rute yang melewati node 1-4-3-6.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><i><span lang="EN-GB">Datagram</span></i><span lang="EN-GB"> eksternal dan internal</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Dalam bentuk datagram, setiap paket dikirimkan secara independen. Setiap paket diberi label alamat tujuan. Berbeda dengan sirkit maya, datagram memungkinkan paket yang diterima berbeda urutan dengan urutan saat paket tersebut dikirim. Gambar 5.5 berikut ini akan membantu memperjelas ilustrasi.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Jaringan mempunyai satu stasiun sumber, A dan dua stasiun tujuan yakni B dan C. Paket yang akan dikirimkan ke stasiun B diberi label alamat stasiun tujuan yakni B dan ditambah nomor paket sehingga menjadi misalnya B.1, B.37, dsb. Demikian juga paket yang ditujukan ke stasiun C diberi label yang serupa, misalnya paket C.5, C.17, dsb.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="15" width="26"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="169" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image063.gif" width="306" /></td> </tr>
</tbody></table><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="27"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="171" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image065.jpg" width="300" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt; text-align: center;"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt; text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.5 <i>Datagram</i> eksternal</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Dari gambar 4.5, stasiun A mengirimkan enam buah paket. Tiga paket ditujukan ke alamat B. Urutan pengiriman untuk paket B adalah paket B.1, Paket B.2 dan paket B.3. sedangkan tiga paket yang dikirimkan ke C masing-masing secara urut adalah paket C.1, paket C.2 dan paket C.3. Paket-paket tersebut sampai di B dengan urutan kedatangan B.2, paket B.3 dan terakhir paket B.1 sedangan di statiun C, paket paket tersebut diterima dengan urutan C.3, kemudian paket C.1 dan terakhir paket C.2. Ketidakurutan ini lebih disebabkan karena paket dengan alamat tujuan yang sama tidak harus melewati jalur yang sama. Setiap paket bersifat independen terhadap sebuah jalur. Artinya sebuah paket sangat mungkin untuk melewati jalur yang lebih panjang dibanding paket yang lain, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke alamat tujuan berbeda tergantung rute yang ditempuhnya. Secara internal datagram dapat digambarkan sebagai berikut</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="15" width="26"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="169" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image066.gif" width="340" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="39"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="156" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image068.jpg" width="315" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.6. Datagram internal</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Sangat dimungkinkan untuk menggabungkan antara keempat konfigurasi tersebut menjadi beberapa kemungkinan berikut.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: 3.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Virtual Circuit</span></i><span lang="EN-GB"> eksternal, <i>virtual circuit</i> internal </span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: 3.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Virtual Circuit</span></i><span lang="EN-GB"> eksternal, <i>Datagram</i> internal</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: 3.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Datagram</span></i><span lang="EN-GB"> eksternal, <i>datagram</i> internal</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: 3.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Datagram</span></i><span lang="EN-GB"> eksternal, <i>virtual circuit</i> internal</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 3.3pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">4.2<i>. Routing</i></span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Fungsi utama dari jaringan <b><i>packet-switched</i></b> adalah menerima paket dari stasiun pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima. Untuk keperluan ini, suatu jalur atau rute dalam jaringan tersebut harus dipilih, sehingga akan muncul lebih dari satu kemungkinan rute untuk mengalirkan data. Untuk itu fungsi dari routing harus diwujudkan. Fungsi routing sendiri harus mengacu kepada nilai nilai antara lain : tanpa kesalahan, sederhana, kokoh, stabil, adil dan optimal disamping juga harus mengingat perhitungan faktor efisiensi.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Untuk membentuk routing, maka harus mengetahui unsur-unsur routing, antara lain (lebih jelas lihat Stalling, 1994) :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Kriteria Kinerja :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -7.1pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Jumlah hop</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -7.1pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Cost</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -7.1pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Delay</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -7.1pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Througput</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Decision Time</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Paket (datagram)</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Session (virtual Circuit)</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Decision Place</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -7.1pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Each Node (terdistribusi)</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -7.1pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Central Node (terpusat )</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -7.1pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Originating Node</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Network Information source</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">None</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Local</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Adjacent nodes</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Nodes along route</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">All Nodes</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Routing Strategy</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Fixed</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Flooding</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Random</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Adaptive</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Adaptive Routing Update Time</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Continuous</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Periodic</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Major load change</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Topology change</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 42.55pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><u><span lang="EN-GB">Algoritma Routing </span></u></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Forward-search algorithm dinyatakan sebagai menentukan jarak terpendek dari node awal yang ditentukan ke setiap node yang ada.Algoritma diungkapkan dalam stage. Dengan k buah stage, jalur terpendek node k terhadap node sumber ditentukan. Node-node ini ada dalam himpunan N. Pada stage ke (k+1), node yang tidak ada dalam M yang mempunyai jarak terpendek terhadap sumber ditambahkan ke M. Sebagai sebuah node yang ditambahkan dalam M, maka jalur dari sumber menjadi terdefinisi.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><span lang="EN-GB">Algoritma ini memiliki 3 tahapan :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Tetapkan M={S}. Untuk tiap node n</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">Î</span><span lang="EN-GB">N-S, tetapkan C<sub>1</sub>(n)=l(S,n).</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Cari W</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">Î</span><span lang="EN-GB">N-M sehingga C<sub>1</sub>(W) minimum dan tambahkan ke M. Kemudian C<sub>1</sub> (n) = MIN[C<sub>1</sub>(n), C<sub>1</sub>(W) + l(W,n) untuk tiap node n</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">Î</span><span lang="EN-GB">N-M. Apabila pada pernyataan terakhir bernilai minimum, jalur dari S ke n sebagai jalur S ke W memotong link dari W ke n.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 25.1pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Ulang langkah 2 sampai M=N.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.25pt;"><span lang="EN-GB">Keterangan :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.25pt;"><span lang="EN-GB">N = himpunan node dalam jaringan</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.25pt;"><span lang="EN-GB">S = node sumber</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.25pt;"><span lang="EN-GB">M = himpunan node yang dihasilkan oleh algoritma</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.25pt;"><span lang="EN-GB">l(I,J) = link cost dari node ke I sampi node ke j, biaya bernilai </span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">¥</span><span lang="EN-GB"> jika node tidak secara langsung terhubung.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.25pt;"><span lang="EN-GB">C1(n) : Biaya dari jalur biaya terkecil dari S ke n yang dihasilkan pada saat algoritma dikerjakan.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.25pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Tabel berikut ini memperlihatkan hasil algoritma terhadap gambar di muka. Dengan menggunakan S=1. </span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="8"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="79" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image070.jpg" width="370" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Tabel 4.1 Hasil <i>forward search algorithm</i></span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><i><u><span lang="EN-GB">Backward search algorithm</span></u></i></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node tujuan dari semua node yang ada. Algoritma ini juga diproses tiap stage. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masing-masing node.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Definisi yang digunakan :</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">N = Himpunan node yang terdapat pada jaringan</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">D= node tujuan</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">l(i,j) = seperti keterangan di muka</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">C<sub>2</sub>(n) = biaya dari jalur biaya terkecil dari n ke D yang dihasilkan saat algoritma dikerjakan.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 7.1pt;"><span lang="EN-GB">Algoritma ini juga terdiri dari 3 tahapan :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 25.1pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Tetapkan C<sub>2</sub>(D)=0. Untuk tiap node n</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">Î</span><span lang="EN-GB">N-D, tetapkan C<sub>2</sub>(n) =</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">¥</span><span lang="EN-GB">.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Untuk tiap node n</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">Î</span><span lang="EN-GB">N-D, tetapkan C<sub>2</sub>(n)=MIN W</span><span lang="EN-GB" style="font-family: Symbol;">Î</span><span lang="EN-GB">N[C<sub>2</sub>(n), C<sub>2</sub>(W) + l(n,W)]. Apabila pada pernyataan terakhir bernilai minimum, maka jalur dari n ke D saat ini merupakan link dari n ke W dan menggantikan jalur dari W ke D</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Ulangi langkah ke –2 sampai tidak ada cost yang berubah.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Tabel berikut adalah hasil pengolahan gambar 1 dengan D=1</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Tabel 4.1 Hasil <i>backward search algorithm</i></span></div><div class="MsoBodyText"><span style="height: 64px; left: -3px; position: relative; top: 0px; width: 370px; z-index: 9;"><img height="64" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image072.jpg" width="370" /></span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><u><span lang="EN-GB">Strategi</span></u></b><u><span lang="EN-GB"> <b><i>Routing</i></b></span></u></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Terdapat beberapa strategi untuk melakukan routing, antara lain :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;"><b><i><span lang="EN-GB">- Fixed Routing</span></i></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 14.2pt;"><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="96"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="178" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image074.jpg" width="179" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span lang="EN-GB">Merupakan cara routing yang paling sederhana. Dalam hal ini rute bersifat tetap, atau paling tidak rute hanya diubah apabila topologi jaringan berubah. Gambar berikut (mengacu dari gambar 1) memperlihatkan bagaimana sebuah rute yang tetap dikonfigurasikan. </span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.7. Direktori untuk <i>fixed routing</i></span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 14.2pt;"><span lang="EN-GB">Kemungkinan rute yang bisa dikonfigurasikan, ditabelkan sebagai berikut :</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="12"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="190" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image076.jpg" width="353" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.8 Direktori masing-masing node</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 14.2pt;"><span lang="EN-GB">Tabel ini disusun berdasar rute terpendek (menggunakan least-cost algorithm). Sebagai misal direktori node 1. Dari node 1 untuk mencapai node 6, maka rute terpendek yang bisa dilewati adalah rute dari node 1,4,5,6. Maka pada tabel direktori node 1 dituliskan destination = 6, dan next node = 4.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 14.2pt;"><span lang="EN-GB">Keuntungan konfigurasi dengan rute tetap semacam ini adalah bahwa konfigurasi menajdi sederhana. Pengunaan sirkit maya atau datagram tidak dibedakan. Artinya semua paket dari sumber menuju titik tujuan akan melewati rute yang sama. Kinerja yang bagus didapatkan apabila beban bersifat tetap. Tetapi pada beban yang bersifat dinamis, kinerja menjadi turun. Sistem ini tidak memberi tanggapan apabila terjadi error maupun kemacetan jalur.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><i><span lang="EN-GB">Flooding </span></i></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 14.2pt;"><span lang="EN-GB">Teknik routing yang lain yang dirasa sederhana adalah <b><i>flooding.</i></b> Cara kerja teknik ini adalah mengirmkan paket dari suatu sumber ke seluruh node tetangganya. Pada tiap node, setiap paket yang datang akan ditransmisikan kembali ke seluruh link yang dipunyai kecuali link yang dipakai untuk menerima paket tersebut. Mengambil contoh rute yang sama, sebutlah bahwa node 1 akan mengirimkan paketnya ke node 6. Pertamakali node 1 akan mengirimkan paket keseluruh tetangganya, yakni ke node 2, node 4 dan node 5 (gambar 5.9)</span></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="17" width="64"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="147" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image077.gif" width="249" /></td> </tr>
</tbody></table><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="69"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="149" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image079.jpg" width="247" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.9. Hop pertama.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span style="height: 165px; left: 0px; margin-left: 41px; margin-top: 106px; position: absolute; width: 268px; z-index: 27;"><img height="165" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image080.gif" width="268" /></span><span lang="EN-GB">Selanjutnya operasi terjadi pada node 2, 3 dan 4. Node 2 mengirimkan paket ke tetangganya yaitu ke node 3 dan node 4. Sedangkan node 3 meneruskan paket ke node 2,4,5 dan node 6. Node 4 meneruskan paket ke node 2,3,5. Semua node ini tidak mengirimkan paket ke node 1. Ilustrasi tersebut digambarkan pada gambar 4.10.</span></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="50"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="166" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image082.jpg" width="255" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.10 Hop kedua</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Pada saat ini jumlah copy yang diciptakan berjumlah 9 buah. Paket-paket yang sampai ke titik tujuan, yakni node 6, tidak lagi diteruskan.</span></div><div class="MsoBodyText"><span style="height: 142px; left: 0px; margin-left: 53px; margin-top: 76px; position: absolute; width: 260px; z-index: 28;"><img height="142" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image083.gif" width="260" /></span> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="58"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="148" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image085.jpg" width="262" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span lang="EN-GB">Posisi terakhir node-node yang menerima paket dan harus meneruskan adalah node 2,3,4,5. Dengan cara yang sama masing-masing node tersebut membuat copy dan memberikan ke mode tetangganya. Pada saat ini dihasilkan copy sebanyak 22.</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.11. Hop ketiga</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Terdapat dua catatan penting dengan penggunaan teknik flooding ini, yaitu :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Semua rute yang dimungkinkan akan dicoba. Karena itu teknik ini memiliki keandalan yang tinggi dan cenderung memberi prioritas untuk pengiriman-pengiriman paket tertentu.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Karena keseluruhan rute dicoba, maka akan muncul paling tidak satu buah copy paket di titik tujuan dengan waktu paling minimum. Tetapi hal ini akan menyebakan naiknya bebean lalulintas yang pada akhirnya menambah delay bagi rute-rute secara keseluruhan.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="EN-GB">Random Routing</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Prinsip utama dari teknik ini adalah sebuah node memiliki hanya satu jalur keluaran untuk menyalurkan paket yang datang kepadanya. Pemilihan terhadap sebuah jalur keluaran bersifat acak. Apabila link yang akan dipilih memiliki bobot yang sama, maka bisa dilakukan dengan pendekatan seperti teknik <i>round-robin</i>.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="103"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="68" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image087.jpg" width="88" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span style="height: 75px; left: 0px; margin-left: 98px; margin-top: 69px; position: absolute; width: 97px; z-index: 39;"><img height="75" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image088.gif" width="97" /></span><span lang="EN-GB">Routing ini adalah mencari probabilitas untuk tiap-tiap <i>outgoing link</i> dan memilih link berdasar nilai probabilitasnya. Probabilitas bisa dicari berdasarkan data rate, dalam kasus ini didefisinikan sebagai</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Di mana :</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> P<sub>i</sub> = probabilitas pemilihan i</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> R<sub>j</sub> = <i>data rate</i> pada link j</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Penjumlahan dilakukan untuk keseluruhan <i>link outgoing</i>. Skema seperti ini memungkinkan distribusi lalulintas yang baik. Seperti teknik flooding, Random routing tidak memerlukan informasi jaringan, karena rute akan dipilih dengan cara random.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="EN-GB">Adaptive Routing</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Strategi routing yang sudah dibahas dimuka, tidak mempunyai reaksi terhadap perubanhan kondisi yang terjadi di dalam suatu jaringan. Untuk itu pendekatan dengan strategi adaptif mempunyai kemapuan yang lebih dibandingkan dengan beberapa hal di muka. Dua hal yang penting yang menguntungkan adalah :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Strategi routing adaptif dapat meningkatkan performance seperti apa yang keinginan user</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Strategi adaptif dapat membantu kendali lalulintas.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Akan tetapi, strategi ini dapat menimbulkan beberapa akibat, misalnya :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Proses pengambilan keputusan untuk menetapkan rute menjadi sangat rumit akibatnya beban pemrosesan pada jaringan meningkat.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Pada kebanyakan kasu, strategi adaptif tergantung pada informasi status yang dikumpulkan pada satu tempat tetapi digunakan di tempat lain. Akibatnya beban lalu lintas meningkat</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Strategi adaptif bisa memunculkan masalah seperti kemacetan apabila reaksi yang terjadi terlampau cepat, atau menjadi tidak relevan apabila reaksi sangat lambat.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 10.35pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Kategori Strategi Adaptif dapat dibagi menjadi :</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Isolated adaptive</span></i><span lang="EN-GB"> : informasi lokal, kendali terdistribusi</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 127.6pt; text-indent: -117.25pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Distributed Adaptive</span></i><span lang="EN-GB"> : informasi dari node yang berdekatan, kendali terdistribusi</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 127.6pt; text-indent: -117.25pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Centralized Adaptive</span></i><span lang="EN-GB"> : informasi dari selluruh node, kendali terpusat</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><u><span lang="EN-GB">Kendali lalu lintas</span></u></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Konsep kendali lalulintas dalam sebuah jaringan <i>packet-switching</i> adalah komplek dan memiliki pendekatan yang banyak. Mekanisme kendali lalulintas sendiri mempunyai 3 tipe umum, yaitu <i>flow control, congestion control </i>dan<i> deadlock avoidance.</i></span></div><div class="MsoBodyText"><b><i><span lang="EN-GB">Flow Control</span></i></b><span lang="EN-GB"> digunakan untuk mengatur aliran data dari dua titik. <i>Flow control</i> juga digunakan untuk hubungan yang bersifat <i>indirect</i>, seperti misal dua titik dalam sebuah jaringan <i>packet-switching</i> di mana kedua <i>endpoint</i>-nya merupakan sirkit maya. Secara fundamental dapat dikatakan bahwa fungsi dari <i>flow control</i> adalah untuk memberi kesempatan kepada penerima (receiver) agar dapat mengendalikan laju penerimaan data, sehingga ia tidak terbanjiri oleh limpahan data.</span></div><div class="MsoBodyText"><b><i><span lang="EN-GB">Congestion Control</span></i></b><span lang="EN-GB"> digunakan untuk menangani terjadinya kemacetan. Terjadinya kemacetan bisa diterangkan lewat uraian berikut. Pada dasarnya, sebuah jaringan packet-switched adalah jaringan antrian. Pada masing-masing node, terdapat sebuah antrian paket yang akan dikirimkan ke kanal tertentu. Apabila kecepatan datangya suatu paket dalam sebuah antrian lebih besar dibandingkan kecepatan pentransferan paket, maka akan muncul efek bottleneck. Apabila antrian makin panjang dan jumlah node yang menggunakn kanal juga bertambah, maka kemungkinan terjadi kemacetan sangat besar.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Permasalahan yang serius yang diakibatkan efek congestion adalah <i>deadlock</i>, yaitu suatu kondisi di mana sekelompok node tidak bisa meneruskan pengiriman paket karena tidak ada buffer yang tersedia. Teknik <i>deadlock avoidance</i> digunakan untuk mendisain jaringan sehingga <i>deadlock</i> tidak terjadi.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Bentuk <i>deadlock</i> yang paling sederhana adalah <i>direct store-and-forward deadlock. </i>Pada gambar 5.12(a) memperlihatkan situasi bagaimana antara node A dan node B berinteraksi di mana kedua buffer penuh dan deadlock terjadi.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Bentuk deadlock kedua adalah <i>indirect store-and-forward deadlock</i>(gambar 512(b)). Hal ini terjadi tidak pada sebuah link tunggal seperti bentuk deadlock di muka. Pada tiap node, antrian yang ditujukan untuk node terdekatnya bersifat searah dan menjadi penuh.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Bentuk deadlock yang ketiga adalah reassembly deadlock.Situasi ini digambarkan pada 5.12(c) di mana node C memiliki 4 paket terdiri dari paket 1 tiga buah dan sebuah paket 3. Seluruh buffer penuh dan tidak mungkin lagi menerima paket baru.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="12"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="148" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image090.jpg" width="354" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoBodyText"><span style="height: 179px; left: -7px; position: relative; top: 0px; width: 365px; z-index: 41;"><img height="179" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image092.jpg" width="365" /></span></div><div class="MsoBodyText"><span style="height: 95px; left: -3px; position: relative; top: 0px; width: 346px; z-index: 42;"><img height="95" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image094.jpg" width="346" /></span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.12 Tipe-tipe deadlock</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">4.3 Internetworking</span></b></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"><br />
Ketika dua atau lebih jaringan bergabung dalam sebuah aplikasi, biasanya kita sebut ragam kerja antar sistem seperti ini sebagai sebauh internetworking. Penggunaaan istilah <b><i>internetwork</i></b> (atau juga <b><i>internet</i></b>) mengacu pada perpaduan jaringan, misalnya LAN- WAN-LAN, yang digunakan. Masing-masing jaringan (LAN atau WAN) yang terlibat dalam internetwork disebut sebagai <b><i>subnetwork</i></b> atau <b><i>subnet</i></b>.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Piranti yang digunakan untuk menghubungkan antara dua jaringan, meminjam istilah ISO, disebut sebagai <b><i>intermmediate system </i></b>(IS) atau sebuah <b><i>internetworking unit</i></b> (IWU). Selanjutnya apabila fungsi utama dari sebuah <i>intermmediate system</i> adalah melakukan routing, maka piranti dimaksud disebut sebagai <b><i>router</i></b>, sedangkan apabila tugas piranti adalah menghubungkan antara dua tipe jaringan, maka disebut sebagai <b><i>gateway.</i></b></span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><img height="197" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image096.jpg" width="370" /></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.13 Router /gateway</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Sebuah <b><i>protocol converter</i></b> adalah sebuah IS yang menghubungkan dua jaringan yang bekerja dengan susunan protokol yang sangat berlainan, misalnya menghubungkan antara sebuah susunan protokol standar ISO dengan susunan protokol khusus dari vendor dengan susunan tertentu. <i>Protocol converter</i> dapat digambarkan seperti berikut ini :</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="17"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="197" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image098.jpg" width="359" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.14 <i>Protocol converter</i></span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><u><span lang="EN-GB">Arsitektur internetworking</span></u></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Arsitektur internetwork diperlihatkan pada gambar berikut ini. Gambar 4.15 memperlihatkan dua contoh dari tipe jaringan tunggal. Yang pertama (gambar 4.15a) adalah site-wide LAN yang menggabungkan LAN satu gedung atau perkantoran yang terhubung lewat sebuah jaringan <i>backbone</i>. Untuk menggabungkan LAN dengan tipe yang sama menggunakan piranti bridge sedangkan untuk jaringan yang bertipe beda menggunakan router.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Contoh yang kedua (gambar 4.15b) adalah sebuah WAN tunggal, seperti jaringan X.25. Pada kasus ini, setiap pertukaran paket (DCE/PSE) melayani set DCE sendiri, yang secara langsung lewat sebuah PAD, dan tiap PSE terinterkoneksi oleh jaringan switching dengan topologi mesh.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="12"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="201" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image100.jpg" width="370" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span lang="EN-GB"> Gambar (a) Gambar (b)</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.15. Arsitektur internetwork</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="27"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="180" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image102.jpg" width="338" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="18" width="19"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="195" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image103.gif" width="340" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.16. Contoh Interkoneksi LAN/WAN</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="EN-GB">Network service</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Pada sebuah LAN, Alamat sublayer MAC digunakan untuk mengidentifikasi ES (stasiun / DTE), dengan menggunakan untuk membentuk rute bagi frame antar sistem. Selebihnya, karena tunda transit yang pendek dan laju kesalahan bit yang kecil pada LAN, sebuah protokol jaringan tak terhubung sederhana biasanya digunakan. Artinya, kebanyakan LAN berbasis jaringan <b><i>connectionless network access (CLNS)</i></b></span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Berbeda dengan LAN, alamat-alamat lapisan link pada kebanyakan WAN lapisan network digunakan untuk mengidentifikasi ED dan membentuk rute bagi paket didalam suatu jaringan. Karena WAN mempunyai transit yang panjang dan rentan terhadap munculnya error, maka protokol yang berorientasi hubungan (koneksi) lebih tepat untuk digunakan. Artinya, kebanyakan WAN menggunakan <b><i>connection-oriented network service (CONS)</i></b></span></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="8"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="235" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image105.jpg" width="370" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.17 Skema pelayanan jaringan internet</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="EN-GB">Pengalamatan</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Alamat Network Service Access Point (NSAP) dipakai untuk mengidentifikasi sebuah NS_user dalam suatu end system (ES) adalah sebagai alamat network-wide unik yang membuat user teridentifikasi secara unik dalam keseluruhan jaringan. Dalam sebuah LAN atau WAN, alamat NSAP harus unik (dengan suatu batasan) di dalam domain pengalamatan jaringan tunggal. Alamat NSAP dari NS_user dibangun dari alamat point of attachtment (PA) yang digabung dengan LSAP (link) dan selector alamat interlayer NSAP (network) dalam sistem. </span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span style="height: 262px; left: -3px; position: relative; top: 0px; width: 370px; z-index: 33;"><img height="262" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image107.jpg" width="370" /></span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.18 Hubungan antara alamat NSAP dan NPA</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Untuk sebuah internet yang terbentuk dari beberapa jaringan dengan tipe yang berlainan, sebgai contoh LAN dengan X.25 WAN, mempunyai fornmat (susunan) dan sintaks yang berbeda dengan alamat PA dari end system atau ES (dalam hal ini juga IS). Apabila terdapat beberapa jaringan yang terhubung, maka alamat network point of attatchment (NPA) tidak bisa digunakan sebagai dasar alamat NSAP dari NS_user. Untuk pembentukan sebuah open system internetworking environment (OSIE), maka NSAP dengan susunan yang berbeda harus digunakan untk mengidentifkasi NS_user. Pengalamatan baru ini bersifat independen dari alamat NPA. Hubungan antara alamat NSAP dan NPA ditunjukkan pada gambar 4.18. Terlihat bahwa terdapat dua alamat yang sama sekali berbeda untuk masing-masing ESyang terhubung ke internet yaitu NPA dan NSAP. Almat NPA memungkinkan sistem melakukan pengiriman dan penerimaan NPDU dilingkungan lokal, sedangkan alamat NSAP berlaku untuk identifikasi NS_user dalam sebuah jaringan yang lebih luas (internetwide atau keseluruhan OSIE). Apabila sebuah IS terhubung ke lebih dari sebuah jaringan, ia harus memiliki alamat sesuai dengan NPA untuk masing-masing jaringan yang dimasukinya. </span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="EN-GB">Susunan Lapisan Network</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Aturan dari lapisan jaringan untk tiap-tiap End System adalah untuk membentuk hubungan end to end. Bisa jadi hubgunan ini berbentuk CON atau CLNS. Dalam kedua bentuk tersebut, NS_user akan berhubungan tidak peduli berapa banyak tipe jaingan yang terlibat. Untuk itu diperlukan router.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Untuk mencapai tujuan interkloneksi yang demikian ini, maka sesuai model referensi OSI, lapisan network tiap-tiap ES dan IS tidak hanya terdiri dari sebuah protokol tetapi paling tidak tiga (sublayer) protokol. Masing-=masing protokol ini akan membentuk aturan yang lengkap dalam sistem pelayanan antar lapisan jaringan. Dalm terminologi ISO, masing-masing jaringan yang membangun internet yang dikenal sebagai subnet, memliki tiga protokol penting yaitu :</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Subnetwork independent convergence Protocol (SNICP)</span></i></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Subnetwork dependent convergence protocol (SNDCP)</span></i></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span lang="EN-GB">Subnetwork dependent access protocol (SNDAP)</span></i></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Susunan ketiga protokol tersebut dalam ES digambarkan dalam gambar 4.19. Gambar 4.19(a) memperlihatkan bagian-bagian protokol tersebut dalam lapisan network (NL), sedangkan gambar 4.19(b) memeperlihatkan hubungannya dengan sebuah IS.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="11" width="15"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="211" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image108.gif" width="329" /></td> </tr>
</tbody></table><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="42"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="194" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image110.jpg" width="286" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
</div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.19(a). Tiga buah protokol dalam NL</span></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="8"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="210" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image112.jpg" width="342" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="5" width="0"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="233" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image113.gif" width="359" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.19(b). Struktur IS</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">4.4. Standar Protokol Internet</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Beragam WAN tipe X.25 dapat diinterkoneksikan dengan gateway berbasis X.75. Penggunaan sebuah standar yang mespesifikasikan operasi protokol lapisan paket X.25 dalam LAN berarti sebuah pendekatan internetworking dengan mengadopsi X.25 sebagai sebuah protokol <i>internetwide</i> yang pada akhirnya dapat bekerja dalam modus <i>connection-oriented</i> atau mode <i>pseudoconnectionless</i>. Pemecahan ini menarik karena fungsi-fungsi <i>internetworking</i> terkurangi. Kerugian pendekatan ini adalah munculnya <i>overhead</i> pada paket X.25 menjadi tinggi dan <i>throughpu</i>t paket untuk jaringan ini menjadi rendah.</span></div><div class="MsoBodyText"><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="20"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="183" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image115.jpg" width="332" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span lang="EN-GB">Pemecahan tersebut mengadopsi ISO berdasar pada pelayanan <i>internet connectionless (connectionles internet service)</i> dan sebuah <i>associated connectionless </i>SNICP. SNICP didefinisikan dalam ISO 8475. Pendekatan ini dikembangkan oleh US <i>Defense Advanced Research Project Agency</i> (DARPA). Internet yang dibangun pada awalnya diberi nama ARPANET, yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer dengan beberapa situs penelitian dan situs universitas.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 4.20 Skema IP internetwide</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Protokol internet hanyalah sebuah protokol yang berasosiasi dengan deretan protokol lengkap (stack) yang digunakan galam internet. Deretan protokol yang lengkap ini dikenal dengan istilah <b>TCP/IP</b>, meliputi protokol aplikasi dan protokol transport. Dua protokol yang menarik untuk dikaji adalah jenis protokol <i>Internet Protocol</i> atau dikenal sebagai <b>IP</b> dan <i>ISO Internet Protocol</i> atau dikenal sebagai <b>ISO-IP </b>atau<b> ISO CLNP</b>. Secara umum pendekatan dua protokol ini dapat digambarkan pada gambar 4.20.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Internet Protocol merupakan protokol internetwide yang dapat menghubungkan dua entitas protokol transport yang berada pada ES atau <i>host</i> yang berbeda agar dapat saling menukarkan unit-unit pesan (NSDU). Protokol jenis ini sangat luas digunakan untuk internet jenis komersial maupun riset.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Jenis yang kedua yaitu <b>ISO-IP</b> atau <b>ISO CLNP</b> menggunakan acuan internetwide, connectionless dan subnetwork-independent convergence protocol. Protokol ini didefinisikan secara lengkap di ISO 8473. Dalam sebuah protokol internetworking yang lengkap, terdapat dua subnet yaitu <i>inactive network protocol</i> dan <i>nonsegmenting protocol</i>. Model protokol jaringan modus <i>connectionless</i> biasanya digunakan dalam LAN dan dginakankan untuk aplikasi-aplikasi jaringan tunggal (dalam hal ini sumber dan tujuan tergabung dalam sebuah jaringan. Sedangkan protokol <i>nonsegmenting</i> (dalam terminologi IP disebut <i>nonfragmenting</i>) digunakan dalam internet yang mengandung subnet dengan ukuran paket maksimum yang tidak boleh lebih dari yang dibutuhkan oleh NS_user untuk mentransfer data.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">4.5 Referensi</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, William, Data and Computer Communications, Macxmillan,1985</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, William, Data and Computer Communications, Prentice Hall,1994</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Halsall, Fred, Data Communications, Computer Networks and Open System, Addison-Wesley Pub.Co,1996</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="height: 104px; left: -49px; position: relative; top: 4px; width: 54px; z-index: 43;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="100" style="vertical-align: top;" width="54"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 43;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"><div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB" style="color: white; font-size: 48pt;">56</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
</tbody></table></span><span lang="EN-GB"> </span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="position: relative; z-index: -6;"><span style="height: 67px; left: -38px; position: absolute; top: -1px; width: 32px;"><img height="67" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image049.gif" width="32" /></span></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;"><span style="height: 5px; left: 0px; margin-left: 2px; margin-top: 36px; position: absolute; width: 305px; z-index: 45;"><img height="5" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image116.gif" width="305" /></span><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 26pt;">Keamanan Jaringan</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -14.2pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Keamanan jaringan saat ini menjadi isu yang sangat penting dan terus berkembang. Beberapa kasus menyangkut keamanan sistem saat ini menjadi suatu garapan yang membutuhkan biaya penanganan dan proteksi yang sedemikian besar. Sistem-sistem vital seperti sistem pertahanan, sistem perbankan dan sistem-sistem setingkat itu, membutuhkan tingkat keamanan yang sedemikian tinggi. Hal ini lebih disebabkan karena kemajuan bidang jaringan komputer dengan konsep open sistemnya sehingga siapapun, di manapun dan kapanpun, mempunyai kesempatan untuk mengakses kawasan-kawasan vital tersebut.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Keamanan jaringan didefinisikan sebagai sebuah perlindungan dari sumber daya daya terhadap upaya penyingkapan, modifikasi, utilisasi, pelarangan dan perusakan oleh person yang tidak diijinkan. Beberapa insinyur jaringan mengatakan bahwa hanya ada satu cara mudah dan ampuh untuk mewujudkan sistem jaringan komputer yang aman yaitu dengan menggunakan pemisah antara komputer dengan jaringan selebar satu inci, dengan kata lain, hanya komputer yang tidak terhubung ke jaringanlah yang mempunyai keamanan yang sempurna. Meskipun ini adalah solusi yang buruk, tetapi ini menjadi trade-off antara pertimbangan fungsionalitas dan memasukan kekebalan terhadap gangguan.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Protokol suatu jaringan sendiri dapat dibuat aman. Server-server baru yang menerapkan protokol-protokol yang sudah dimodifikasi harus diterapkan. Sebuah protokol atau layanan (service) dianggap cukup aman apabila mempunyai kekebalan ITL klas 0 (tentang ITL akan dibahas nanti). Sebagai contoh, protokol seperti FTP atau Telnet, yang sering mengirimkan password secara terbuka melintasi jaringan, dapat dimodifikasi dengan menggunakan teknik enkripsi. Jaringan daemon, seperti sendmail atau fingerd, dapat dibuat lebih aman oleh pihak vendor dengan pemeriksaan kode dan patching. Bagaimanapun, permasalahan mis-konfigurasi, seperti misalnya spesifikasi yang tidak benar dari netgroup, dapat menimbulkan permasalahan kekebalan (menjadi rentan). Demikian juga kebijakan dari departemen teknologi informasi seringkali memunculkan kerumitan pemecahan masalah untuk membuat sistem menjadi kebal.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="EN-GB">Tipe <i>Threat</i></span></b></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Terdapat dua kategori threat yaitu <b><i>threat</i> pasif</b> dan <b><i>threat </i>aktif</b>.</span></div><div class="MsoBodyText"><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="38"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="289" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image118.jpg" width="295" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<b><i><span lang="EN-GB"> Threat</span></i><span lang="EN-GB"> pasif</span></b><span lang="EN-GB"> melakukan pemantauan dan atau perekaman data selama data ditranmisikan lewat fasilitas komunikasi. Tujuan penyerang adalah untuk mendapatkan informasi yang sedang dikirimkan. Kategori ini memiliki dua tipe <i>yaitu release of message contain </i>dan<i> traffic analysis</i>. Tipe <i>Release of message contain</i> memungkinan penyusup utnuk mendengar pesan, sedangkan tipe <i>traffic analysis</i> memungkinan penyusup untuk membaca <i>header</i> dari suatu paket sehingga bisa menentukan arah atau alamat tujuan paket dikirimkan. Penyusup dapat pula menentukan panjang dan frekuensi pesan.</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 5.1 Kategori threat</span></div><div class="MsoBodyText"><b><i><span lang="EN-GB"> Threat</span></i><span lang="EN-GB"> aktif</span></b><span lang="EN-GB"> merupakan pengguna gelap suatu peralatan terhubung fasilitas komunikasi untuk mengubah transmisi data atau mengubah isyarat kendali atau memunculkandata atau isyarat kendali palsu. Untuk kategori ini terdapat tida tipe yaitu : <i>message-stream modification, denial of message service </i>dan<i> masquerade</i>. Tipe <i>message-stream modification </i>memungkinan pelaku untuk memilih untuk menghapus, memodifikasi, menunda, melakukan reorder dan menduplikasi pesan asli. Pelaku juga mungkin untuk menambahkan pesan-pesan palsu. Tipe <i>denial of message service </i>memungkinkan pelaku untuk merusak atau menunda sebagian besar atau seluruh pesan. Tipe <i>masquerade</i> memungkinkan pelaku untuk menyamar sebagi host atau switch asli dan berkomunikasi dengan yang host yang lain atau switch untuk mendapatkan data atau pelayanan.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><i><span lang="EN-GB">Internet Threat Level</span></i></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB">Celah-celah keamanan sistem internet, dapat disusun dalam skala klasifikasi. Skala klasifikasi ini disebut dengan istilah skala Internet Threat Level atau skala ITL. Ancaman terendah digolongkan dalam ITL kelas 0, sedangkan ancaman tertinggi digolongkan dalam ITL kelas 9. Tabel 5.1 menjelaskan masing-masing kelas ITL.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB">Kebanyakan permasalahan keamanan dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kategori utama, tergantung pada kerumitan perilaku ancaman kepada sistem sasaran, yaitu :</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Ancaman-ancaman lokal. </span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Ancaman-ancaman remote</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Ancaman-ancaman dari lintas firewall</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB">Selanjutnya klasifikasi ini dapat dipisah dalam derajat yang lebih rinci, yaitu :</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i><span lang="EN-GB">• Read access </span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span lang="EN-GB"> • Non-root write and execution access </span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span lang="EN-GB"> • Root write and execution access</span></i><span lang="EN-GB"> </span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Table 5.1 Skala Internet Threat Level (ITL)</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 12.5pt;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Kelas</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Penjelasan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">0</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Denial of service attack—users are unable to access files or programs. </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Local users can gain read access to files on the local system. </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Local users can gain write and/or execution access to non–root-owned files on the system.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Local users can gain write and/or execution access to root-owned files on the system.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Remote users on the same network can gain read access to files on the system or transmitted over the network.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Remote users on the same network can gain write and/or execution access to non–root-owned files on the system or transmitted over the network.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Remote users on the same network can gain write and/or execution access to root-owned files on the system.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Remote users across a firewall can gain read access to files on the system or transmitted over the network.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Remote users across a firewall can gain write and/or execution access to non–root-owned files on the system or transmitted over the network.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 35.45pt;" valign="top" width="47"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.6pt;" valign="top" width="283"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Remote users across a firewall can gain write and/or execution access to root-owned files on the system. </span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent2"><span lang="EN-GB">Seberapa besar tingkat ancaman dapat diukur dengan melihat beberapa faktor, antara lain : </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoFooter" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> • Kegunaan sistem </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> • Kerahasiaan data dalam sistem.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> • Tingkat kepetingan dari integritas data </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> • Kepentingan untuk menjaga akses yang tidak boleh terputus </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> • Profil pengguna </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> • Hubungan antara sistem dengan sistem yang lain. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">ENKRIPSI</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent2"><span lang="EN-GB">Setiap orang bahwa ketika dikehendaki untuk menyimpan sesuatu secara pribadi, maka kita harus menyembunyikan agar orang lain tidak tahu. Sebagai misal ketika kita megirim surat kepada seseorang, maka kita membungkus surat tersebut dengan amplop agar tidak terbaca oleh orang lain. Untuk menambah kerahasiaan surat tersebut agar tetap tidak secara mudah dibaca orang apabila amplop dibuka, maka kita mengupayakan untuk membuat mekanisme tertentu agar isi surat tidak secara mudah dipahami. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent2"><span lang="EN-GB">Cara untuk membuat pesan tidak mudah terbaca adalah enkripsi. Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi antara lain :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk meng-enkripsi dan juga sekaligus men-dekripsi informasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Kunci enksripsi public, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Fungsi one-way, di mana informasi di-enkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi.</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB">Enkripsi dibentuk dengan berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Dekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati-hati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang sama. </span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB">Algoritma sederhana dapat dicontohkan di sini. Sebuah algoritma direncanakan, selanjutnya disebut algoritma (karakter+3), agar mampu mengubah setiap karakter menjadi karakter nomor tiga setelahnya. Artinya setiap menemukan huruf A, maka algoritma kan mengubahnya menjadi D, B menjadi E, C menjadi F dan seterusnya.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Sebuah pesan asli, disebut <i>plaintext</i> dalam bahasa kripto, dikonversikan oleh algoritma karakter+3 menjadi <i>ciphertext</i> (bahasa kripto untuk hasil enkripsi). Sedangkan untuk mendekripsi pesan digunakan algoritma dengan fungsi kebalikannya yaitu karakter-3</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB">Metode enkripsi yang lebih umum adalah menggunakan sebuah algoritma dan sebuah kunci. Pada contoh di atas, algoritma bisa diubah menjadi karakter+x, di mana x adlah variabel yang berlaku sebagai kunci. Kunci bisa bersifat dinamis, artinya kunci dapt berubah-ubah sesuai kesepatan untuk lebih meningkatkan keamanan pesan. Kunci harus diletakkan terpisah dari pesan yang terenkripsi dan dikirimkan secara rahasia. Teknik semacam ini disebut sebagai symmetric (single key) atau secret key cryptography. Selanjutnya akan muncul permasalahn kedua, yaitu bagaimana mengirim kunci tersebut agar kerahasiaannya terjamin. Karena jika kunci dapat diketahui oeleh seseorang maka orang tersebut dapat membongkar pesan yang kita kirim.</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 21.3pt;"><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="42"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="163" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image120.jpg" width="255" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span lang="EN-GB">Untuk mengatasi permasalahan ini, sepasang ahli masalah keamanan bernama Whitfield Diffie dan Martin Hellman mengembangkan konseppublic-key cryptography. Skema ini, disebut juga sebagai asymmetric encryption, secara konsep sangat sederhana, tetapi bersifat revolusioner dalam cakupannya. Gambar 5.2 memperlihatkan mekanisme kerja dari metode ini.</span></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 5.2 Public key cryptography.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Seperti terlihat pada gambar 6.2, masing-masing person mempunyai sepasang kunci, kunci privat dan kunci publik, yang secara matematis berasosiasi tetapi beda dalam fungsi. </span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Dari dua kunci tersebut, sebuah disimpan secara pribadi (kunci privat) dan yang satunya dipublikasikan (kunci publik)</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Kunci privat dijaga kerahasiaanya oleh pemiliknya atau diterbitkan pada server kunci publik apabila dihendaki. Apabila kita menginginkan untuk mengirimkan sebuah pesan terenkripsi, maka kunci publik dari penerima pesan harus diberitahukan untuk mengenkripsi pesan. Saat pesan tersebut sampai, maka penerima akan mendekripsi pesan dengan kunci privatnya. Jadi konsep sederhana yang diaplikasikan di sini adalah bahwa sebuah pesan hanya bisa didekripsi dengan sebuah kunci privat hanya apabila ia sebelumnya telah dienskripsi dengan kunci public dari pemilik kunci yang sama.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Enkripsi ini memiliki bersifat one-way function. Artinya proses enkripsi sangat mudah dilakukan, sedangkan proses dekripsi sangat sulit dilakukan apbila kunci tidak diketahui. Artinya untuk membuat suatu pesan terenkripsi hanya dibutuhkan waktu beberapa detik, sedangkan mencoba mendekripsi dengan segala kemungkinan membutuhkan waktu ratusan, tahuanan bahkan jutaan tahun meskipun menggunakan komuter yang handal sekalipun </span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Enkripsi one-way digunakan untuk bebearap kegunaan. Misalkan kita memliki dokumen yang akan dikirimkan kepada seseorang atau menyimpan untuk kita buka suatu saat, kita bisa menggunakan teknik one-way function yang akan menghasilkan nilai dengan panjang tertentu yang disebut hash.. Hash merupakan suatu signature yang unik dari suatu dokumen di mana kita bisa menaruh atau mengirimkan bersama dengan dokumen kita. Penerima pesan bisa menjalankan one-way function yang sama untuk menghasilkan hash yang lain. Selanjutnya hash tersebut saling dibanding. Apabila cocok, maka dokumen dapat dikembalikan ke bentuk aslinya.</span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Gambar 5.3 memperlihatkan tiga teknik utama kriptografi yaitu <i>symmetric cryptography, asymmetric cryptography, </i>dan<i> one-way functions.</i></span></div><div class="MsoBodyText"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="20"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="285" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image122.jpg" width="334" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div align="center" class="MsoBodyText" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Gambar 5.3 Tiga teknik kriptografi</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">Tujuan Kriptografi</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB">Tujuan dari sistem kriptografi adalah :</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 106.35pt; text-indent: -106.35pt;"><span lang="EN-GB"> • Confidentiality : memberikan kerahasiaan pesan dan menyimpan data dengan menyembuyikan informasi lewat teknik-teknik enkripsi. </span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 106.35pt; text-indent: -106.35pt;"><span lang="EN-GB"> • Message Integrity : memberikan jaminan untuk tiap bagian bahwa pesan tidak akan mengalami perubahan dari saat ia dibuat samapai saat ia dibuka. </span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 106.35pt; text-indent: -106.35pt;"><span lang="EN-GB"> • Non-repudiation : memberikan cara untuk membuktikan bahwa suatu dokumen datang dari seseorang apabila ia mencoba menyangkal memiliki dokumen tersebut.</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 106.35pt; text-indent: -106.35pt;"><span lang="EN-GB"> • Authentication : Memberikan dua layanan. Pertama mengidentifikasi keaslian suatu pesan dan memberikan jaminan keotentikannya. Kedua untuk menguji identitas seseorang apabila ia kan memasuki sebuah sistem. </span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 99.25pt; text-indent: -99.25pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> Dengan demikian menjadi jelas bahwa kriptografi dapat diterapkan dalam banyak bidang . Beberapa hal di antaranya : </span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> • Certificates (Digital IDs) . </span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> • Digital signatures. </span></div><div class="MsoBodyText"><span lang="EN-GB"> • Secure channels.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText"><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="42"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="304" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image124.jpg" width="301" /></td> </tr>
</tbody></table><br />
<span lang="EN-GB">Tiga contoh ini dapat dilihat pada gambar 5.4.</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText3">Gambar 5.4. Tiga tipe kanal aman yang dapat memberikan kerahasiaan data.</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">5.6 Referensi</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: -21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">1. Atkins, Derek,dan Paul Buis, Chris Hare, Robert Kelley, Carey Nachenberg, Anthony B. Nelson, Paul Phillips, Tim Ritchey, Tom Sheldom, Joel Snyder, <i>Internet Security Professional Reference</i>, Macmillan Computer Publishing<i>,</i></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">2. Stallings, William, <i>Data and Computer Communications</i>, Macmillan,1985</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, William, <i>Local Network</i>, Macmillan,1990</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, William, <i>Data and Computer Communications</i>, Prentice Hall,1994</span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Halsall, Fred, Data Communications<i>, Computer Networks and Open System</i>, Addison-Wesley Pub.Co,1996</span></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 24pt;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Tanenbaum, AS,<i> Computer Networks</i>, Prentise Hall, 1996</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, W. <i>Data and Computer Communications</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Stallings, W. <i>Local Network</i>, Macmillan Publishing Company, 1985.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Black, U.D, <i>Data Communications and Distributed Networks</i>, Prentise Hall.<span style="color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB" style="color: black;">Raj Jain, Professor of CIS The Ohio State University Columbus, OH 43210 Jain@ACM.Org </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;"><span lang="EN-GB">http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><span lang="EN-GB">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Cisco Press</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1724823541312007545&postID=3620302267748829405" name="_Hlt484675372"></a><a href="http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.htm"><span lang="EN-GB" style="color: black; text-decoration: none;">http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.html</span></a><span lang="EN-GB" style="color: black;"></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB">7. Atkins, Derek,dan Paul Buis, Chris Hare, Robert Kelley, Carey Nachenberg, Anthony B. Nelson, Paul Phillips, Tim Ritchey, Tom Sheldom, Joel Snyder, <i>Internet Security Professional Reference</i>, Macmillan Computer Publishing<i>,</i></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;"><br />
</div>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-40188594525570828582011-01-03T06:26:00.001-08:002011-01-05T08:47:21.774-08:00Proposal Jaringan<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="16" width="16"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img alt="PROPOSAL
PEMASANGAN JARINGAN KOMPUTER
PT. WON SURABAYA" height="257" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="558" /></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="340" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" width="510" /><span lang="SV"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="height: 97px; left: 0px; margin-left: 85px; margin-top: 18px; position: absolute; width: 395px; z-index: -2;"><img alt="DI SUSUN OLEH :
YUWONO
(TK MALAM / SM 3 / 2008302033)" height="97" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif" width="395" /></span><span lang="SV"></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="height: 98px; left: 0px; margin-left: 77px; margin-top: 338px; position: absolute; width: 395px; z-index: -3;"><img alt="DI SUSUN OLEH :
YUWONO
(TK MALAM / SM 3 / 2008302033)" height="98" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif" width="395" /></span><span lang="SV"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 144pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="height: 98px; left: 0px; margin-left: 101px; margin-top: 131px; position: absolute; width: 395px; z-index: -1;"><img alt="DI SUSUN OLEH :
YUWONO
(TK MALAM / SM 3 / 2008302033)" height="98" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif" width="395" /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt;">I.</span></b><span lang="EN-GB" style="font-size: 7pt;"> </span><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt;">LATAR BELAKANG</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">PT. WON Merupakan suatu perusahaan multi nasional yang bergerak dibidang penjualan produk-produk makanan dari PT. IKO JAYA . dengan semakin meningkatnya penjualan produk di pasar maka tuntutan akan besarnya kebutuhan pemakaian sumber daya komputer itu sendiri juga meningkat .</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> Untuk mendukung kebutuhan akan penggunaan alat-alat kantor seperti printer dan ploter secara bersama maka sangat dibutuhkan suatu konektifitas jaringan yang menghubungkan terminal-terminal antar komputer satu dengan yang lain dengan komunikasi se-efisien mungkin. <span lang="EN-GB">Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang biasa memakai kabel atau fiber optik sebagai media transmisinya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt;">II. IDENTIFIKASI MASALAH</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasikan masalah yang ada sebagai berikut :</span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal di PT WON.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Bagaimana merancang topologi jaringan tersebut.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Bagaimana cara untuk mensharing data dan printer antara komputer satu dengan komputer lainnya.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">III. BATASAN MASALAH</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Dalam penulisan proposal ini maka kami membatasi pembahasan masalah yang ada yaitu:</span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Perancangan jaringan dengan menggunakan metode jaringan Local Area Network (LAN).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Perancangan dan pembuatan jaringan dengan memilih topologi yang tepat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Memprogram komputer agar dapat digunakan untuk sharing data dan printer.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Sesuai dengan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam proposal ini dapat dirumuskan yaitu “ Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal untuk mempermudah dalam melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan jaringan Local Area Network (LAN) menggunakan topologi star”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">IV. PERANCANGAN / SESIFIKASI KOMPUTER</span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">TUJUAN</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-GB">Tujuan dari perancangan dan pembuatan jaringan di PT WIM </span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Pengolahan data serta pengamanan data untuk mengakses data yang lebih berkualitas.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Membantu dalam mempersiapkan semua unit komputer baik secara software maupun hardware serta dapat terhubung dengan jaringan komputer local area network ( LAN ).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Mempercepat proses pencarian ( Search ) dan berbagi data ( Sharing ).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Meningkatkan kinerja dalam segala kegiatan yang dilakukan pada PT. WON</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Mempermudah komunikasi dalam perusahaan.</span></li>
</ol><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">MANFAAT</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Manfaat yang diperoleh<b> </b>dari pembuatan jaringan lokal ini adalah sebagaii berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Memberikan kemudahan dan efisiensi bagi pegawai PT WON untuk melakukan komunikasi data antar komputer dalam pengolahan data-data yang di kerjakan oleh WON.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">V. SOLUSI YANG DI USULKAN</span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Gambar Denah ruangan perancangan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><img height="348" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.gif" width="547" /><span lang="EN-GB"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Ket : Ruangan Administrasi R1, R2 ,R3, R4</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Ruangan Server R5</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Ruangan Staf R6,R7</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Ruangan manager Marketing R8</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Ruangan Personalia R9</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> Ruang Admin Gudang R10, R11, R12</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB"> Topologi Jaringan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -72.55pt;"><i><span lang="EN-GB">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><i><span lang="EN-GB">Tipe 10BaseT</span></i></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Protocol yang digunakan untuk jaringan ini adalah protokol Ethernet 10 Base T dengan metode Acces CSMA/CD IEEE802.3 ,dengan asumsi penetuan TCP/IP adressnya sebagai berikut:</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">Kelas C, Host 12</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Subnetmask : 255.255.255.240</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">IP config server : 192.162.0.226 </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">IP config client : 192.162.0.227 sampai dengan 192.162.0.239</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Gateway : 192,162.0.226</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Server di letakkan di R5 pada lantai dua hal ini dilakukan agar penggunaan hardware lebih efisien.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Metode Akses yang di gunakan adalah metode Acces CSMA/CD IEEE802.3</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Perencanaan Hardware dan Software</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">Perangkat PC:</span></b></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">NO</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Nama Barang</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Merek</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Status</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Spesifikasi</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Satuan</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Qty</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">processor</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">INTEL Pentium 4</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Server</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1.4 GHZ </div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">INTEL Pentium 3</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Client</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">933 MHZ</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">2</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Motherboard</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">INTEL D850GB</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Server</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">ATA,DDR1</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">INTEL</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Client</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">ATA,SDR</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">3</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">VGA</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">ATI Radeon 7500</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Server</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">64MB</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">VGA AGP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Client</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">32 MB</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">4</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Hardisk</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">SAMSUNG</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Server</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">40 GB</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">SAMSUNG</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Client</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">20 GB</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">5</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Memory</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">VISIPRO DDR1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Server</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">128 MB</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">VISIPRO</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Client</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">64 MB</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">6</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">DVD RW</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">SAMSUNG</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Server</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">1</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">7</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">CD ROM</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">SAMSUNG</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Client</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">32x</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">8</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">FDD</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">All</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">9</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Cassing</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">Simbadda</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">All</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Ps 450W</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">10</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Monitor tabung</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">Samsung</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">All</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Keyboard</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">Mentari</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">All</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">12</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Mouse</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 98.35pt;" valign="top" width="131"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;">scroll</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 50pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">All</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Unit</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt;" valign="top" width="64"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">11</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">Perangkat Jaringan:</span></b></div><div align="center"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">HUB</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.9pt;" valign="top" width="87"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.1pt;" valign="top" width="57"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 72pt;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">unit</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.9pt;" valign="top" width="39"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81.9pt;" valign="top" width="109"><br />
</td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 80.1pt;" valign="top" width="107"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">Ethernet card </span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.9pt;" valign="top" width="87"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.1pt;" valign="top" width="57"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 72pt;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">unit</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.9pt;" valign="top" width="39"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">12</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81.9pt;" valign="top" width="109"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 80.1pt;" valign="top" width="107"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">Kabel UTP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.9pt;" valign="top" width="87"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.1pt;" valign="top" width="57"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 72pt;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">meter</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.9pt;" valign="top" width="39"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">165</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81.9pt;" valign="top" width="109"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 80.1pt;" valign="top" width="107"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 18.85pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">RJ 45</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.9pt;" valign="top" width="87"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.1pt;" valign="top" width="57"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 72pt;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">buah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.9pt;" valign="top" width="39"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">28</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 81.9pt;" valign="top" width="109"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 18.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 80.1pt;" valign="top" width="107"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.9pt;" valign="top" width="87"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.1pt;" valign="top" width="57"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 72pt;" valign="top" width="96"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 36pt;" valign="top" width="48"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.9pt;" valign="top" width="39"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81.9pt;" valign="top" width="109"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% red; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 80.1pt;" valign="top" width="107"><br />
</td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">Perangkat Pendukung:</span></b></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 92.1pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">stabilizer</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" valign="top" width="115"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">matsugawa</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">Server</span></div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">dinamo power sistem</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">unit</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">1</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 92.1pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">kabel listrik</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" valign="top" width="115"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">ethernal NYMhid</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">all</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">meter</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">230</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 92.1pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">jack</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" valign="top" width="115"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">all</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">buah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">3</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 92.1pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">terminal cok</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" valign="top" width="115"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">all</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">buah</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.4pt;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt;">12</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Sebelum melakukan pemasangan instalasi jaringan pada PT WIM kami telah melakukan penelitian maka didapatlah data sebagai berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Gedung terdiri dari tiga lantai.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Lantai 1 dipasang 4 unit client ( R1,R2,R3,R4 ).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Lantai 2 dipasang 5 unit client ( R5, R6,R7,R8,R9, ), dimana server terletak di R5.</span><span lang="EN-GB"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Lantai 3 dipasang 3 unit client ( R10,R11,R12 ).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Kabel UTP yang diperlukan keseluruhan berjumlah 165 meter</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Menggunakan 1 unit HUB.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">24 buah Jack-RJ 45.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Topologi yang digunakan adalah topologi star.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Wingdings;">Ø</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Desain jaringan komputer.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Menggunakansisitem operasi :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-align: justify; text-indent: -50.2pt;"><span lang="EN-GB"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Linux Ubuntu untuk Server</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; text-align: justify; text-indent: -50.2pt;"><span lang="EN-GB"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Windows 98 untuk Client</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Pengujian</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Mencoba apakah semua komputer sudah saling terhubung dengan cara ping ke seluruh komputer.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Mencoba untuk melakukan share data antar komputer dan printer.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">VI. Layout /Gambar Jaringan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></b><span lang="EN-GB">Gambar / Layout jaringan dalam gedung</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> </span><img height="337" src="file:///C:/DOCUME%7E1/zax/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif" width="576" /><span lang="EN-GB"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">VII.</span></b><span lang="SV" style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SV" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">PENUTUP</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Demikian proposal yang kami ajukan, semoga proposal ini bisa disetujui sehingga kerja sama dapat terwujud dan proyek ini cepat bisa terealisasikan. </span><span lang="SV">Semoga proyek ini bisa bermanfaat untuk menambah kinerja</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Penyusun</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">YUWONO</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-49927905300649344912011-01-03T06:21:00.001-08:002011-01-05T08:47:21.775-08:00SEJARAH KOMPUTER<span class="Apple-style-span" style="background-color: transparent; border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: arial,Sans-erif; font-size: 12px; text-align: justify;"><h3 class="post-title entry-title" style="background-image: url("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2-JYK8wzeLM39HoL1UljEK7gdpvWL9yXH-C0t269zcIkRGQXpAzA96BaAlXpvbZpY6looGokmBf0WY_n1TssrybACfjbS_BLSp8-JgzWd7MBpKleWTDFpUlnugmYEbFdN23zL3u8YmZHX/s1600/bg_title.jpg"); background-position: 100% 50%; color: #333333; font-size: 12pt; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 1.3em; margin: 0px; padding: 5px 0px 5px 30px;"><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; font-size: 14pt; font-weight: bold; text-decoration: none;">SEJARAH KOMPUTER</a></h3><div class="postedby"><div class="post-status"><span class="post-author vcard"></span><span class="post-timestamp"></span>.<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="date-header">Wednesday, March 25, 2009</span></div><span class="post-comment-link" style="color: black; display: inline; float: right; font-size: 1em; line-height: 17px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: right; width: 110px;"></span></div><span class="post-labels">Label:<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://barajakom.blogspot.com/search/label/Info%20Berita" rel="tag" style="color: #006699; text-decoration: none;">Info Berita</a>,<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://barajakom.blogspot.com/search/label/Tips%20Komputer" rel="tag" style="color: #006699; text-decoration: none;">Tips Komputer</a></span><div class="post-body" style="border-top-width: 1px; font-size: 10pt; line-height: 1.3em; margin: 15px 0px 0px; padding: 0px;"><div style="font-size: 10pt; line-height: 1.3em; margin: 0px; padding: 0px;"><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: #cc0000;">Sejarah komputer</span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;">Komputer</a><span class="Apple-converted-space"> </span>yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">mekanik</a><span class="Apple-converted-space"> </span>maupun<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">elektronik</a><br />
<br />
Saat ini<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">komputer</a><span class="Apple-converted-space"> </span>dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">komputer</a><span class="Apple-converted-space"> </span>dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.<br />
<br />
<br />
<a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: red;">Sejarah Komputer</span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>menurut periodenya adalah:<br />
<br />
* Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik<br />
<br />
* Komputer Generasi Pertama<br />
<br />
* Komputer Generasi Kedua<br />
<br />
* Komputer Generasi Ketiga<br />
<br />
* Komputer Generasi Keempat<br />
<br />
* Komputer Generasi Kelima<br />
<br />
<br />
<br />
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya<br />
<br />
<br />
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak<br />
<br />
<br />
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan<br />
<br />
<br />
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.<br />
<br />
<br />
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.<br />
<br />
<br />
Awal mula<a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="color: red;">komputer</span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.<br />
<br />
<br />
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.<br />
<br />
<br />
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.<br />
<br />
<br />
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.<br />
<br />
<br />
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.<br />
<br />
<br />
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.<br />
<br />
<br />
<strong><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: black;">KOMPUTER GENERASI PERTAMA</span></a></strong><br />
<br />
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.<br />
<br />
<br />
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.<br />
<br />
<br />
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.<br />
<br />
<br />
<a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: red;">Perkembangan komputer</span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik<a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;">komputer</a>.<br />
<br />
<br />
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">Computer</a>(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.<br />
<br />
<br />
<a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;">Komputer</a><span class="Apple-converted-space"> </span>Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.<br />
<br />
<br />
<strong><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: black;">KOMPUTER GENERASI KEDUA</span></a></strong><br />
<br />
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: red;">komputer</span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.<br />
<br />
<br />
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.<br />
<br />
<br />
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.<br />
<br />
<br />
<a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><strong><span style="color: black;">KOMPUTER GENERASI KETIGA</span></strong></a><br />
<br />
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: red;">komputer</span></a>. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.<br />
<br />
<br />
<a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><strong><span style="color: black;">KOMPUTER GENERASI KEEMPAT</span></strong></a><br />
<br />
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: red;">komputer</span></a>. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.<br />
<br />
<br />
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).<br />
<br />
<br />
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.<br />
<br />
<br />
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak,<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">informasi</a>, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.<br />
<br />
<br />
<a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: black;">KOMPUTER GENERASI KELIMA</span></a><br />
<br />
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.<br />
<br />
<br />
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">kompute</a>r dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.<br />
<br />
<br />
Banyak kemajuan di bidang disain<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html" style="color: #006699; text-decoration: underline;"><span style="color: red;">komputer</span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">Jepang</a><span class="Apple-converted-space"> </span>adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.barajakom.blogspot.com/" style="color: #006699; text-decoration: underline;">komputer</a>generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.<br />
<br />
<br />
sumber : http://widi.unpad.ac.id/archives/48</div></div></span></span>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-47976756355433356162011-01-03T06:19:00.000-08:002011-01-04T04:12:33.457-08:00Desain<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1sZhv0O613HPHSqbfkGVte_O2c2IAM6WQuKwB9WF0z7noSrA2HDazBs2xmNY9S_wn8YrlyBtc_i1g9a6i8qzRuUM-PsHglnNqL5EpiwVfchDADwomjIZSNanoZZ4f5N_JMnayckHoU8/s1600/Untitled-1+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1sZhv0O613HPHSqbfkGVte_O2c2IAM6WQuKwB9WF0z7noSrA2HDazBs2xmNY9S_wn8YrlyBtc_i1g9a6i8qzRuUM-PsHglnNqL5EpiwVfchDADwomjIZSNanoZZ4f5N_JMnayckHoU8/s1600/Untitled-1+copy.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
Ini dia nich program yang di buat teman gua , dari potoshopMuhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-80204378198020691472011-01-02T00:38:00.000-08:002011-01-05T08:47:21.775-08:00Mengenal Windows XP<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgblVvtGtgRVmtC7zMy_jcsilIAqplEPqgBss8NUA4dIuErD3_SlCnuiB8j8lCKNp9vHhtPrygqWltSHnwtCja7yCyiv4OLj4w2Mh7VIOqz4MeeNT6r4EQhSzjZsUreX3uTRDZ7Tyq7ltw/s1600/xp+sp2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgblVvtGtgRVmtC7zMy_jcsilIAqplEPqgBss8NUA4dIuErD3_SlCnuiB8j8lCKNp9vHhtPrygqWltSHnwtCja7yCyiv4OLj4w2Mh7VIOqz4MeeNT6r4EQhSzjZsUreX3uTRDZ7Tyq7ltw/s320/xp+sp2.jpg" width="320" /></a></div><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<h2 style="line-height: 200%; margin-top: 0in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.1 Sejarah</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows XP</span></h2><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). </div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft. </div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003.</div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"> Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server. Pada pertengahan tahun 2000-an, Microsoft, perusahaan pembuat system operasi Windows, tengah menggarap Windows ME(Millenium Edition). Namun, karena Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi Windows 98. Maka, Microsoft memutuskan untuk ’mengawinkan’ dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk yang kita kenal sekarang dengan Windows XP. </div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><b>1.2 Jenis-Jenis Windows XP</b></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><br />
</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;">Adapun jenis – jenis dari windows xp adalah sebagai berikut :</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-weight: normal;">Windows XP Home Edition</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Versi ini tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt; font-weight: normal; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-weight: normal;">Windows XP Professional Edition</span></b><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal; line-height: 200%;"></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer <i>server</i>, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh <i>client</i> yang bisa <i>login</i> secara bersamaan.</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Windows XP Media Center Edition<span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">Versi ini adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-weight: normal;">Windows XP Tablet PC Edition</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop.</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-weight: normal;">Windows XP Professional x64 Edition</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64.</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-weight: normal;">Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.</div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-weight: normal;">Windows XP Starter Edition</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">Versi ini merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela).<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1724823541312007545&postID=8020437819802069147" name="3230734333506138593"></a></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<h3 style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;">1.3 Kekurangan dan Keunggulan Windows XP</span></h3><h3 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 14pt;"> </span></h3><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><a href="http://www.cintapendidikan.co.cc/2010/02/kelebihan-kekurangan-windows-xp.html"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%; text-decoration: none;">Kelebihan dan Kekurangan Windows XP</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> - dalam setiap aplikasi, Software ataupun System Operasi pastilah ada Kelebihan dan Kekurangan-nya. berikut ini beberapa </span><a href="http://www.cintapendidikan.co.cc/2010/02/kelebihan-kekurangan-windows-xp.html"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%; text-decoration: none;">Kelebihan dan Kekurangan Windows XP</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keunggulan Windows XP :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Banyak software yang kompatibel</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Banyak software yang stabil berjalan di operating sistem ini</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tidak akan ada masalah atau konflik antara software dan hardware</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kekurangan Windows XP :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Harga licensinya cukup mahal</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Banyaknya virus yang sering menyerang Windows xp</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem yang kurang stabil</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.4 Fitur Tersembunyi Pada Windows XP</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meski sekarang telah hadir sistem Vista yang menjadi penerus XP, tapi pengguna sistem oberasi XP masih banyak. Sebenarnya Windows XP sendiri sudah banyak menyediakan fitur yang bisa memudahkan user dalam pekerjaan, tetapi masih banyak juga user XP yang tidak menggunakan atau bahkan tidak mengetahui fitur ini, apalagi pada Windows XP juga terdapat beberapa fitur yang tersembunyi. Berikut ada beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan windows XP :</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">System Info </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada Windows XP telah menyediakan sistem info yang bisa menjelaskan seluruh sistem yang digunakan XP saat itu. Jadi kamu bisa mendeteksi bila merasakan adanya peningkatan atau penurunan kinerja dari system XP. Agar bisa mengetahui seluruh info system tadi, kamu juga bisa memanfaatkan systeminfo. Kemudian dengan melalui system info, kamu bisa langsung mengakses Command Prompt yang terdapat dalam menu accessories lalu mengetiknya dengan “systeminfo”. Bila kamu ingin menyimpan catatan tadi, pada Command Prompt ketik ‘systeminfo > info.txt’. Dengan begitu XP akan menyimpan catatan tadi kedalam sebuah file yang bernama info.txt. Kamu bisa membuka file tadi dengan notepad. (Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Gpedit.msc<br />
Sebenarnya pada Windows XP kamu bisa menghapus file – file yang tidak dibutuhkan secara langsung, dan tidak harus dipindahkan dulu kedalam Recycle Bin, karena secara default file yang telah dihapus pada XP pertama kali akan dipindahkan pada Recycle Bin terlebih dahulu. Untuk bisa langsung menghapus file tadi, pada menu Start pilih Run, lalu ketik ‘gpedit.msc’, lalu pilih User Configuration, Administrative Templates, Windows Components, Windows Explorer dan cari seting Do not move deleted files to the Recycle Bin, set pilihan tersebut. Didalam gpdit terdapat banyak pilihan interface serta system, sebaiknya kamu berhati – hati dalam menset fitur didalamnya.<br />
(Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">LockWorkStation<br />
Pada XP kamu bisa mengunci komputer dengan dua klik pada mouse. Sebelumnya kamu harus membuat sebuah shortcut pada desktop. Buatlah sebuah shortcut pada desktop dengan mengklik kanan mouse. Kemudian memasukan ‘rundll32.exe user32.dll, LockWorkStation’ pada location field. Beri nama shortcut tadi sesuai keinginan. Nah sekarang kamu bisa menguji komputer dengan mengklik dua kali pada shortcut yang dibuat tadi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sysoc.inf<br />
Sebagian dari beberapa system software disembunyikan oleh XP. Bila ingin meremove software tadi, kamu harus menampilkan aplikasinya terlebih dahulu, seperti Windows Messenger. Untuk menampilkan system software yang disembunyikan oleh XP, kamu bisa menggunakan notepad atau text editor lainnya. Buka file sysoc.inf (/windows/inf/sysoc.inf), cari kata ‘hide’, dan hapuslah. Selanjutnya kamu bisa meremovenya pada Add/Remove Windows Components yang terdapat pada Control Panel, lalu cari aplikasi yang ingin di Remove.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Evencreate </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bagi yang paham dengan file batch DOS, Windows XP mempunyai beberapa command baru yang cukup menarik. Termasuk diantaranya adalah ‘eventcreate’ dan ‘eventtrigers’ untuk membuat dan melihat system, ‘typeperf’ untuk memonitor performa dari variasi sub system, dan ‘schtasks’ untuk menghandle task schedule. Bila ingin lebih tau fittur dari beberapa command yang tersedia. Kamu bisa menyertakan tanda /? Dibelakang nama command tadi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">IPv6<br />
Windows XP mempunyai IP versi 6 (generasi terbaru dari IP versi IP). Bila kamu tidak mempunyai ISP, kamu bisa melakukan eksperimen dengan vasilitas ini pada LAN (Local Area Network). Ketik ‘ipv6 install” pada box Run. Tidak masalah bila fitur ini berjalan setup jaringan yang tidak eksis. Bila kamu belum mengerti apa itu IPv6, jangan kuatir, karena satu saat fitur ini akan berguna bila komputer terhubung pada sebuah LAN.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Taskkill / pid </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bila kamu ingin membersihkan task yang terakhir pada komputer dari command line, kamu bisa menggunakan perintah ‘taskkill/pid’ , atau hanya dengan perintah ‘tskill’ saja. Sedangkan untuk proses pencarian task, kamu bisa menggunakan perintah ‘tasklist’, dengan begitu deretan task akan ditampilkan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Zipfldr<br />
Kelebihan dari Windows XP lainnya adalah kemampuannya menampilkan file zip sebagai folder, dengan begitu kamu bisa langsung melihat deretan file yang terdapat pada file zip tadi, tapi fitur ini bagus untuk komputer yang berjalan cepat. Bila kamu mempunyai komputer yang kurang cepat, maka fitur tadi bisa memperlambat kinerja. Untuk itu kamu bisa menghilangkan atau menonaktifkan fitur tersebut, Kamu bisa menggunakan perintah ‘regsvr32/u zipfldr.dll’. Ketik perintah tadi pada command line. Bila kamu ingin mengaktifkannya kembali, kamu bisa mengetik ulang perintah ‘regsvr32 zipfldr.dll’ pada command line. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Clear Type</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada Windows XP juga mempunyai “ClearType” (teknologi Microsoft untuk anti alias font), Tapi fitur ini tidak dijadikan default, yang artinya secara default fitur “Clear Type” adalah non-aktif. Untuk mengaktifkan fitur “Clear Type” klik kanan pada desktop, pilih properties, Appearance, Effects, lalu pilih Clear Type dari menu Drop Down, aktifkan pilihan tadi. Pilihan ini akan tampak sekali pada display laptop. Bila kamu ingin menggunakan “Clear Type” pada screen Welcome Login, set registry HKEY_USERS/.DEFAULT/ControlPanel/Desktop/FontSmoothingType dengan mengisi nilai 2</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Remote Assistance</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Windows XP juga menyediakan fitur Remote Assistance yang bisa digunakan untuk membantu rekan dalam penggunaan network address translation (NAT) pada sebuah jaringan kecil, tapi tidak secara otomatis. Invite teman kamu dengan menggunakan e-mail, dan edit file tadi. Dibawah atribut RCTICKET akan ditampilkan sebuah NAT IP Address, seperti 192.168.1.10. Ganti IP tadi dengan IP kamu sendiri (Kamu bisa mencarinya pada www.whatismyip.com) dan kamu bisa mengambilnya. Untuk menjalankannya, pastikan port 3389 telah dibuka. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">User Name </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada Windows Xp, kamu bisa menjalankan sebuah program dengan user yang berbedatanpa harus melakukan logging out dan kembali lagi. Kamu bisa menjalankan program tadi dengan mengklik kanan iconnya dapilih Run As .., lalu memasukan user name dan passwordnya. Trik ini banyak digunakan pada saat menginstall program yang diinginkan user Administrator. Jadi kamu bias menkalankan program tadi tanpa harus keluar dan balik lagi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Control userpasswords2</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bila kamu ingin saat start tidak harus mengisikan user name atau password. Pilih Run dari start menu, dan ketik ‘control userpasswords2’, maka akan dibukakan aplikai account. Pada User tab, hilangkan tanda cawing pada “Users Must Enter A Username And Password To Use This Computer”, dan klik OK. Maka sebuah dialog “Automatically Log On” akan ditampilkan, memasukan nama dan passwordnya untuk account yang diinginkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">File Temporary</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bila kamu maing menggunakan Internet Explorer 6 dan ingin agar browser tadi secara otomatis menghapus file temporary, maka kamu harus mengsetingnya terlebih dahulu, karena secara default Internet Explorer 6 akan menyimpan file temporary tadi dihapus secara otomatis, jalankan browser, pilih tool, Internet Options pilih Advance tab. Rool slide bar ke bawah sampai pada pilihan security, lalu tandai box “Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed”.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Start Menu</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bila dirasa tampilan Start Menu Terlalu lama, maka kamu bisa mempercepatnya dengan mengubah sistem registrynya. Masuk pada HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/Desktop/MenuShowDelay, disitu akan terdapat nilai delaynya 400 (default). Kamu bisa mengubahnya dengan nilai delaynya jadi 0 untuk mempercepat proses.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="display: none; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br clear="all" /> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><h1 style="line-height: normal; margin-top: 0in; text-align: justify;"><u><span style="color: #0070c0; display: none; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><input name="IL_RELATED_TAGS" type="hidden" value="1" /></span></u><u><span style="color: #0070c0; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; font-weight: normal;"></span></u></h1>Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1724823541312007545.post-20552678984777539222010-12-22T18:34:00.000-08:002011-01-04T04:15:00.148-08:00Cinta<i><b>.........Cinta itu Apa Ya........</b></i><br />
<br />
<i><b>Cinta </b></i>itu adalah sesuatu perasaan yg aneh.......<br />
Yang tiba-tiba dateng tanpa kita ketahui,,....... <br />
<b><i>Cinta </i></b>juga kadang-kadang bisa merubah hari-hari kita menjadi indah, berwarna dan tampak cerah,,..<br />
Tetapi <b><i>Cinta</i></b> juga bisa menghancurkan segalanya,,....<br />
<br />
Perlu kah kau tau bahwa kekejaman <b><i>Cinta</i></b> itu lebih kejam dari seorang pembunuh bayaran sekalipun,..........<br />
Tapi apakah kau tahu juga !!! keindahan <b><i>Cinta</i></b> itu lebih indah dari pemandangan di taman dan di pegunungan,,.....<br />
<br />
Itulah <b><i>Cinta</i></b> Sesuatu yang tidak bisa kita prediksi dan kita tebak,,......<br />
Jadi <b><i>Cinta</i></b> itu adalah keyakinan hati yang datang dengan sendirinya,,....Muhammad Fajruhttp://www.blogger.com/profile/17035584598239374247noreply@blogger.com0